Martapura (ANTARA) - Ribuan santri yang berasal dari 200 kafilah TK/TPA Al-Qur'an tergabung dalam BKPRMI dari seluruh wilayah di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan mengikuti pawai Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah.
Bupati Banjar Saidi Mansyur melepas langsung pawai tahun baru Islam yang diikuti 6.000 lebih santri bersama pendamping dengan start di halaman kantor Bupati Banjar Kota Martapura, Rabu.
Baca juga: Bupati HSS dan Guru Syairazi jalan santai bersama santri peringati Tahun Baru Islam
"Kami berharap, pawai Hijriah yang bertepatan 1 Muharram ini semakin mempererat ukhuwah islamiah serta menjadikannya sebagai syiar islam di tengah masyarakat," ujar bupati sebelum melepas peserta pawai.
Pawai tahun baru Islam 1445 Hijriah, disaksikan Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, Ketua TP PKK Nurgita Tiyas, unsur Forkopimda dan ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan di sepanjang rute.
Menurut Saidi, Islam merupakan agama rahmatan lil alamin sekaligus agama yang senantiasa membawa kedamaian dan menjaga toleransi sesama umat beragama khususnya di Kabupaten Banjar.
Saidi menuturkan, melalui kegiatan bernuansa religius itu, masyarakat benar-benar memahami sekaligus mampu menjadikannya sebagai pendorong transformasi diri untuk hijrah ke arah yang lebih baik.
Baca juga: Sambut tahun baru Islam, Pemkab Kotabaru gelar Istigosah
"Kami juga berharap, masyarakat dapat mengimplementasikan ajaran ajaran Islam dalam kehidupan sehari hari sehingga terwujud ketenangan dan kedamaian dalam suasana aman dan kondusif," ucapnya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Banjar Irwan Jaya mengatakan, tujuan kegiatan memeriahkan tahun baru Islam di kabupaten itu.
"Pawai ini sebagai syiar islam dan menjadi bagian dari sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat sekaligus upaya mewujudkan visi Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis (Manis)," katanya.
Sementara itu, Disbudporapar Banjar menyediakan hadiah bagi peserta mulai dari piala, piagam dan uang pembinaan total sebesar Rp15 juta bagi peserta yang berkreasi terbaik selama kegiatan.
