Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan pertunjukan Tari Mahelat Lebo untuk memerahkan pembukaan gelar Kemah Bela Negara yang diikuti Kwartir Pramuka seluruh Indonesia pada 10--16 Juli 2023 di Kiram Park, Kabupaten Banjar.
"Saat ini para penari terus melakukan latihan untuk memberikan pertunjukan yang menawan bagi para peserta Kemah Bela Negara di pembukaan," ujar Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyanti di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut dia, tari ini akan dibawakan sebanyak 20 penari dari Sanggar Ija Jela Kabupaten Barito Kuala.
Suharyanti menjelaskan, tarian ini menceritakan tentang kesiapsiagaan suku Dayak Bakumpai di Kabupaten Barito Kuala dalam mempertahankan lebo atau kampung halaman mereka dari gangguan-gangguan yang mengancam.
Dia menyampaikan, untuk progres garapan para penari sudah mencapai 90 persen tinggal menyelaraskan gerak dan menyesuaikan venue pada saat gladi nanti.
"Kami selaku salah satu pengisi hiburan pada malam pembukaan nanti akan menyuguhkan penampilan yang terbaik. Apalagi kita ketahui peserta yang hadir lebih 1.000 orang dari 17 provinsi di Indonesia," ucapnya.
Saat ini, Pemprov Kalsel terus mematangkan perhelatan Kemah Bela Negara yang diikuti Kwartir Pramuka se-Indonesia tersebut hingga bisa sukses.
Pemprov Kalsel berserta Kwartir Pramuka Kalsel juga sudah meluncurkan Maskot dan Jingle Kemah Bela Negara 2023.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan pada Kemah Bela Negara tersebut, diantaranya moving camp dari Tahura Sultan Adam menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui jalan Pangeran Suryanata.
Kemudian wisata penanaman mangrove dan kunjungan museum dan kunjungan ke perpustakaan daerah serta kegiatan satu hari bersama TNI/Polri hingga akan ada Malam Bhineka Tunggal Ika.