Tanah Bumbu, Kalsel (ANTARA) - Bagi seorang wakil rakyat sudah pasti harus menyiapkan tenaga, pikiran, dan energi besar untuk menopang aktivitas pekerjaan yang sangat padat.
Istilah "loyalitas tanpa batas" bukan hanya slogan semata bagi seorang anggota DPRD, karena harus mendengar, menerima hingga merealisasikan aspirasi masyarakat atau konstituen.
Baca juga: Ustadz Ja'far ingatkan tegakkan "amar ma'ruf nahi munkar" kewajiban tiap Muslim
Namun, tidak sedikit juga anggota legislatif yang bekerja leha-leha tanpa memperjuangkan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada eksekutif.
Kepala Dusun Irigasi Kabupaten Tanah Bumbu SP Hariyadi mengungkap salah satu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang kerap turun langsung mendengar "jeritan" masyarakat, yakni Muhammad Yani Helmi alias Paman Yani.
Hariyadi menyatakan rasa bangga terhadap kehadiran Paman Yani di desanya, karena langsung mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.
Baca juga: Kalsel Kemarin, pelepasan haji hingga pemuda berprestasi
"Kalau kita mengingat jasa beliau bagi masyarakat. Kami begitu terharu. Terlebih di tengah kesibukan beliau. Masih saja menyempatkan hadir. Beliau ini adalah sosok yang tak banyak bicara namun banyak bekerja," ucap Hariyadi.
Warga mengenal Paman Yani karena totalitas dalam bekerja untuk menampung keinginan dan masalah yang dihadapi masyarakat di Daerah Pemilihan Tanah Bumbu.
Bahkan, Hariyadi mengungkapkan Paman Yani kerap memberikan solusi bagi masyarakat dan peduli terhadap kesulitan rakyat.
Warga masyarakat "Bumi Bersujud" Tanah Bumbu memberikan gelar seorang sosok peduli dan banyak bekerja itu kepada Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel itu.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel reses temani nelayan tangkap ikan
Saat pandemi COVID-19 pun, Paman Yani menyapa dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak.
Terakhir kali kunjungan Paman Yani ke Jalan Dharma Praja RT05 dan RT07 Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin serta Desa Irigasi SP I RT 03 RW 02 Kecamatan Karang Bintang, Kamis kemarin, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
"Intinya kunjungan kita atau menyapa masyarakat jangan pada saat ada keperluan saja, tapi silaturahmi terus kita jalin," ujar Paman Yani.
Paman Yani mendedikasikan diri sebagai "corong "masyarakat dan menjadi milik masyarakat jauh sebelum duduk sebagai anggota dewan.
Baca juga: 52 taruna dan taruni SMK Maestro Islamic School raih prestasi CAP
"Berkeliling ke tengah masyarakat sudah kita lakukan sejak 2018. Bukan hanya pada saat duduk sebagai anggota DPRD Kalsel atau pada saat ini ingin dipilih saja. Karena saya memang milik masyarakat dan akan terus begini," tutur Paman Yani.
Salah satu perjuangan Paman Yani memperjuangkan mendirikan sekolah menengah atas (SMA) di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu yang tercatat tidak memiliki sekolah tingkat atas sejak pemekaran dari Kabupaten Kotabaru pada 2003
"Alhamdulillah berkat inisiasi, kerja nyata dan tidak hanya di belakang meja, Batulicin kini mempunyai Sekolah Menengah Asendiri," papar Paman Yani.
Baca juga: 52 taruna dan taruni SMK Maestro Islamic School raih prestasi CAP
Diketahui, anggota DPRD Kalsel menjalankan agenda reses tahap kedua untuk mendengar aspirasi pada 11 - 18 Juni 2023.
Turut serta dalam pelaksanaan reses, antara lain Kepala UPPD Samsat Batulicin dan Kepala UPPD Samsat Kotabaru, Kepala Pelabuhan Batulicin, Kepala Pelabuhan Kotabaru, Direktur Abdi Persada FM serta lainnya.