Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) H Wiranto menolak melakukan pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura se-Kalimantan Selatan yang telah hadir dan siap di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin, Rabu.
Wiranto datang ke Banjarmasin dalam agenda pelantikan para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Provinsi Kalimantan Selatan, namun seluruh pengurus DPC se-Kalsel juga hadir berharap dilantik secara resmi oleh pendiri partai mereka tersebut, saat itu.
"Maaf saya tidak bisa melantik kalian (DPC), sebab itu bukan ranah saya sebagai ketua DPP, tapi itu ranah DPD," ujarnya saat memberikan sambutan.
Sebab, ungkap Wiranto, kalau dirinya yang melakukan pelantikan, maka melanggar peraturan partai yang ditandatanganinya sendiri.
"Jadi saya minta teman-teman di DPC jangan kecewa, saya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang terpilih, moga bisa menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Dia meminta, para kader di daerah bisa terus menjalankan cita-cita partai di antaranya menciptakan para pemimpin yang memiliki hati nurani untuk mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta ini.
Wiranto melantik H Abdul Munasib Halike sebagai ketua DPD, Taufik Noor sebagai Sekretaris DPD, dan H Achmad Saiman sebagai Bendahara DPD, serta puluhan pengurus lainnya.
Abdul Munasib Halike mengakui, bahwa pelantikan pengurus DPD akan diiringi juga secara langsung dengan para pengurus di DPC, yakni, ada 12 DPC yang sudah selesai melaksanakan musyawarah pemilihan kepengurusan baru.
"Makanya tadi kita memohon bisa bersamaan dilantik pak ketua umum (Wiranto), tapi beliau menyatakan tidak bisa, hanya DPD saja," ujarnya.
Dia pun menyatakan, tinggal DPC Kabupaten Tapin yang belum melaksanakan musyawarah kepengurusan baru, oleh karena ada sesuatu hal yang harus ditunda pelaksanaannya.
"Ketua DPC yang lama telah meninggal dunia, jadi kita rasa ditunda dulu pelaksanaan musyawarahnya," tutur Abdul Munasib Halike.
Pihaknya pun berkometmen pada pemilihan legislatif 2019 nanti akan bisa memaksimalkan perolehan kursi di dewan.