Kelahiran Bekantan menjadi bukti keberhasilan kawasan Ekowisata yang dikelola PT AGM didukung adanya keberlangsungan ekosistem yang baik di kawasan vegetasi hutan rawa ini, menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi satwa endemik.
Selain Bekantan, di kawasan itu juga dihuni berbagai jenis fauna seperti monyet ekor panjang, hirangan (lutung), hingga sejumlah jenis burung juga bermukim di ekowisata tersebut.
"Tidak puas sampai di sini, ke depannya kami berharap kawasan Ekowisata Bekantan ini menjadi destinasi wisata dengan minat khusus," ungkap Imam.
Imam menyebutkan hal ini berkenaan dengan ciri khasnya yang menarik dengan satwa maupun fauna yang dikembangkan juga sebagai wahana edukasi dan penelitian, serta ke depannya diharapkan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.
Baca juga: Bupati Tapin dan PT. AGM kometmen lestarikan habitat bekantan di Kalsel
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel Fathimatuzzaha mewakili Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, menyambut gembira kelahiran anak Bekantan di Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) yang dikelola oleh PT AGM.
"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalsel sangat bersyukur dan sangat gembira, atas lahirnya satu ekor anak bekantan di kawasan bernilai ekosistem penting atau juga dikenal sebagai KEE yang saat ini dikelola PT AGM," tutur Fathimatuzzaha.
Baca juga: BKSDA-SBI percepat pelepasliaran bekantan dampak COVID-19
Pemprov Kalsel menginginkan masa depan akan banyak lagi anak-anak Bekantan yang lahir di KEE tersebut, sehingga populasinya semakin bertambah dalam menjaga populasinya dari bahaya kepunahan.
Tak lupa, Fathimatuzzaha mengucapkan terima kasih kepada PT AGM, karena selama ini telah mengelola KEE dengan baik, dan selalu berupaya dalam inovasi untuk kelestarian Bekantan di Kalsel.
"Bekantan adalah satwa liar yang dilindungi oleh undang-undang dan merupakan maskot Provinsi Kalsel, serta menjadi bagian dari sebuah ekosistem, oleh sebab itu kita semua harus menjaganya agar tetap lestari," katanya.
Ketua DPRD Kalsel sambut kelahiran anak Bekantan di Ekowisata Lok Buntar
Kamis, 16 Maret 2023 19:23 WIB
artinya pengelolaan lahan di sana sangat baik untuk habitat Bekantan,