Rantau (ANTARA) - Tapin (ANTARA) Bupati Tapin, HM Arifin Arpan bersama PT. Antang Gunung Meratus (AGM) kometmen untuk menghijaukan kawasan konservasi bakantan Lokbuntar di Kecamatan Tapin Selatan, Kalimantan Selatan.
"Kendati saat ini sudah mulai hijau, upaya penghijauan harus terus menerus dilakukan. Hari ini kita menanam pohon jenis polantan yang mana di pohon itu salah satu sumber makanan bakantan," ujar Arifin di laporkan Selasa.
Luas lahan konservasi seluas 90 hektar itu beberapa tahun lalu sempat rusak karena kebakaran hebat saat musim kemarau, dikatakan Bupati tujuan dibangunnya konservasi itu sebagai langkah nyata pemerintah daerah dan perusahaan menolak kepunahan hewan endemik Kalimantan di habitat aslinya.
"Tentunya kita terus berupaya untuk menjadikan Lokbuntar menjadi tempat tinggal yang layak untuk bekantan, yang merupakan primata khas Kalimantan yang kini mulai punah," Ujar Bupati.
Dikatakan Bupati bahwa saat ini dari hasil pemantau tim konservasi dari perusahan bahwa ada sekitar 25 ekor bekantan sudah memasuki wilayah konservasi.
"Semoga kedepannya seluruh bekantan di Tapin dapat berkumpul di konservasi bekantan," tuturnya.
Manager External Affair PT Antang Gunung Meratus, Andhika Dewa Permata mengatakan, saat ini kondisi lingkungan di ekowisata bekantan mulai hijau dan rindang.
Hal tersebut menyusul, dilakukan restorasi sejak beberapa tahun yang lalu. selain bekantan juga terdapat jenis fauna lain seperti lutung dan berbagai jenis burung.
"Sebanyak 90 Hektar sudah kita hijaukan dikawasan lokbuntar dan penghijauan akan terus berlanjut," jelasnya.
Kegiatan itu juga sebagai ekspresi memperingati hari Hutan Sedunia pada 21 Maret dan 22 Maret adalah Hari Air Sedunia.