Kotabaru (ANTARA) - Kalangan DPRD Kabupaten Kotabaru menyerap aspirasi masyarakat, khususnya terkait masalah pendidikan.
Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Denny Hendro Kurnianto, Jumat mengatakan, kegiatan ini mulai dilakukan di Desa Batuah Kecamatan Pamukan Barat.
"Aspirasi masyarakat di antaranya masalah penambahan ruang belajar," kata dia.
Usulan tersebut, ujar dia, harus segera direspon mengingat infrastruktur pendidikan di wilayah tersebut masih snagat dibutuhkan, terutama terkait ruang kelas dan proses belajar mengajar.
"Ruang kelas yang ada sudah tidak mampu menampung murid," terang dia.
Karena SDN 1 Mantam yang memiliki 220 siswa siswi tersebut hanya memiliki lima ruang belajar.
Aspirasi lain yang disampaikan warga adalah semenisasi halaman sekolah taman kanak kanak, berikut alat permainan edukasi luar untuk kelengkapan sekolah.
Selain itu, masyarakat juga meminta sungai di belakang sekolah yang saat ini direlokasi, karena kondisinya terus mendekat ke bangunan sekolah akibat erosi.
Aspirasi lainnya, tentang tenaga pengajar yang sudah mengabdi sekitar 15 tahun di SDN 1 Mantam namun belum diangkat sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Sementara itu, SDN 1 Mantam memiliki tenaga pengajar sebanyak sembilan orang, terdiri dari lima orang honorer sekolah, dua honorer Pemkab Kotabaru, satu orang guru berstatus PNS satu orang yang menjadi kepala sekolah.
" Ususlan ini akan kami teruskan untuk menjadi bahan pokok pemikiran pada kegiatan berikutnya," ujarnya
Ketua Komisi III DPRD reses serap aspirasi bidang pendidikan
Jumat, 24 Februari 2023 16:15 WIB
Ruang kelas yang ada tidak lagi mampu menampung jumlah siswa yang ada