Kediri (ANTARA) - Hewan ternak jenis sapi milik warga Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dibeli oleh Presiden Prabowo Subianto untuk Hari Raya Idul Adha 2025.
Pemilik sapi, Mohamad Rofik (37), warga Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, mengatakan tiga pekan lalu ia diberi tahu oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri, akan ada tim pusat yang survei di kandang sapi miliknya.
"Saya sudah dihubungi oleh tim DKPP Kabupaten Kediri. Waktu itu belum berharap banyak, tapi pekan lalu tim dari Kepresidenan datang dan memutuskan membeli sapi," katanya di Kediri, Senin.
Ia menyebut, sapi yang dibeli adalah peranakan Ongole (PO) berwarna putih. Sapi ini dikenal sebagai ras unggulan lokal di Indonesia.
Peranakan Ongole asli dari persilangan antara sapi Ongole (Sapi Sumba Ongole atau Sapi Nellore) dengan sapi betina lokal Jawa. Sapi Ongole berasal dari India, termasuk tipe sapi pekerja dan pedaging. Ciri khas sapi ini tubuhnya besar, mempunyai punuk dan dominan warna putih.
Ia mengaku senang sapi yang dibudidayakan di kandang miliknya dibeli oleh Presiden. Sapi ini memiliki bobot 893 kilogram dan dilepas dengan harga Rp95 juta.
"Tentu bangga. Sapi dari kandang kami dipercaya untuk Presiden. Ini jadi kehormatan besar bagi kami sebagai peternak," kata Rofik.
Selain sapi PO, Rofik menyebut di peternakan miliknya juga tersedia beberapa jenis sapi lainnya, seperti Brahman, Simmental, dan Limosin. Total terdapat sekitar 500 ekor sapi yang siap untuk dijual.
Dari jumlah itu, Rofik mengatakan sudah sekitar 250 ekor hingga 300 ekor yang telah dipesan dan siap dikirimkan.
Ia menyebut, tren permintaan untuk sapi sudah mulai banyak. Namun, stok di kandang juga masih melimpah, sehingga masih banyak pilihan.
"Tahun ini tren permintaan lumayan dibanding tahun lalu. Tahun lalu kami bisa jual sekitar 650 ekor," kata dia.
Ia pun bangga sebab ternak miliknya selalu diperhatikan, baik dari sisi kualitas hingga kesehatan.
Beberapa pejabat juga pernah membeli ternak miliknya seperti Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Kapolres Kediri, dan sejumlah pejabat lainnya.
Sementara itu, Kepala DKPP Tutik Purwaningsih mengatakan di Kabupaten Kediri, selain peternakan sapi "Irfai Farm" milik Mohamad Rofik (37), tim Kepresidenan juga meninjau beberapa tempat budi daya sapi di Kabupaten Kediri.
Tim melakukan survei ke peternakan di Kecamatan Plemahan, Ringinrejo hingga Mojo.
"Selain Irfai Farm, tim juga mengecek peternakan di Plemahan, Ringinrejo, dan Mojo. Tapi yang paling cocok dari segi kriteria dan kondisi, akhirnya ke peternakan Pak Rofik ini," kata dia.
Tutik juga mengatakan pembelian ini tentunya menjadi motivasi dan kebanggaan bagi peternak serta pemerintah kabupaten. Para peternak bisa lebih bersemangat lagi agar ternak di tempatnya kualitasnya juga semakin bagus.
"Alhamdulillah, ini jadi motivasi bagi para peternak di wilayah Kabupaten Kediri untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan dalam beternak," kata Tutik.
Dirinya juga mengatakan dari informasi yang diterimanya, sapi yang dibeli oleh tim Kepresidenan tersebut akan diserahkan dan disembelih di Masjid An Nur, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, saat Hari Raya Idul Adha 2025.
Baca juga: Pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Jakarta dilaksanakan dua pekan
Baca juga: Prabowo berikan hewan kurban untuk warga Lombok
