Kotabaru (ANTARA) - Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Denny Hendro Kurnianto mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat dalam kegiatan gebyar sekolah penggerak angkatan dua sebagai salah satu upaya meningkatkan mutu pendidikan.
"Gebyar sekolah menjadi platform berbagi ide, inovasi dan gambaran keberhasilan di lingkungan Sekolah," kata Denny di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Kemendikbudristek: Guru penggerak diprioritaskan jadi kepala sekolah
Denny mengatakan, sebagai mitra, kami menyambut positif gebyar sekolah penggerak karena ini dapat meningkatkan semangat dan motivasi di lingkungan sekolah. Gebyar semacam itu bisa menjadi platform untuk berbagi ide, inovasi, dan pengalaman pendidikan yang berhasil.
Program sekolah penggerak adalah mewujudkan visi pendidikan Indonesia yang maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar pancasila.
Hal ini bertujuan untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik, baik dari aspek kompetensi kognitif maupun non kognitif.
Di ketahui, gebyar sekolah penggerak angkatan dua diikuti 24 sekolah yang terdiri dari delapan taman kanak kanak (TK), 12 Sekolah Dasar dan empat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tersebar di sembilan kecamatan.
Baca juga: 17 sekolah di Balangan ditetapkan jadi sekolah penggerak
Kecamatan tersebut terdiri dari Kecamatan Pulau Laut Utara, Pulau Laut Sigam, Pulau Laut Tengah, Pulau Laut Barat, Kelumpang Selatan, Kelumpang Utara, Kelumpang Hilir, Kelumpang Hulu, Pamukan Selatan dan Hampang.
Untuk memeriahkan kegiatan ini juga dibuka stand sekolah penggerak, dengan tema sesuai kearifan lokal masing-masing wilayah sekolah, diantaranya promosi makanan khas, kerajinan serta penampilan pentas seni.
Ketua komisi III apresiasi gebyar sekolah penggerak
Jumat, 15 Desember 2023 5:11 WIB
Gebyar sekolah menjadi platform berbagi ide, inovasi dan gambaran keberhasilan di lingkungan Sekolah