Banjarmasin (ANTARA) - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan Hatmiati Masyud menyatakan, lembaganya tetap tidak ada kendala melaksanakan tahapan Pemilu 2024 meski sedang berduka.
Sebagaimana diketahui, Ketua KPU Provinsi Kalsel Sarmuji meninggal dunia pada Sabtu hari ini sekitar pukul 10.30 WITA di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Baca juga: Ketua KPU Kalimantan Selatan meninggal dunia
Semua jajaran KPU Provinsi Kalsel menyatakan berduka atas wafatnya ketua mereka diusia 53 tahun tersebut, padahal tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai, sementara KPU Kalsel di antaranya sedang bekerja untuk memverifikasi syarat dukungan calon perorangan atau Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Sarmuji, yang dua periode menjabat anggota KPU Kalsel dan di karir terakhirnya menjabat Ketua KPU Kalsel 2018--2023, sudah dimakamkan di daerah Anjir Muara, Barito Kuala, Kalsel setelah shalat Ashar tadi.
Hatmiati mengatakan, Istri almarhum Sarmuji, meminta, atas nama keluarga besar menyampaikan permohonan ampun =dan maaf kepada semua pihak, untuk almarhum apabila dalam kehidupan dan pergaulannya ada salah dan khilaf.
“Semoga almarhum Pak Sarmuji Husnul Khatimah, diampuni dosa dan diterima amal ibadahnya,” ucap Hatmiati.
Di mata Hatmiati, koleganya tersebut adalah sosok yang humoris, baik hati dan selalu mendengarkan pendapat maupun masukan sesama anggota dan staf KPU Kalsel.
"Saya mengenal beliau orang baik," ujarnya.
Lebih lanjut Hatmiati menyatakan, terkait tugas dan tanggung jawab Sarmuji sebagai Ketua KPU Kalsel, dipastikan tidak ada kendala untuk tahapan Pemilu yang saat ini tengah berlangsung.
"Kita akan terus bekerja hingga selesai masa jabatan," ujarnya.
Baca juga: KPU Kalsel ingatkan batasan sosialisasi di luar jadwal kampanye