Banjarbaru (ANTARA) - Belasan sekolah di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan dijadikan posko dan penginapan sementara bagi jamaah Haul Akbar ke-18 Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di kawasan Sekumpul Martapura.
"Kami akan maksimal menyiapkan layanan bagi jamaah mulai dari bus angkutan gratis dan penginapan sementara pada belasan sekolah yang telah disiapkan fasilitas dan sarana pendukung," ujar Wali Kota.
Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banjarbaru Dedy Sutoyo, sebanyak 17 sekolah sudah siap dialihfungsikan sebagai posko dan penginapan sementara jamaah haul yang jumlahnya diperkirakan ribuan.
"Jamaah ditempatkan di ruang kelas yang disiapkan sebagai penginapan sementara termasuk menyediakan sarana umum yakni toilet dan kamar mandi untuk keperluan jamaah saat berada di situ," ucapnya.
Menurut dia, kepala sekolah dan guru yang sekolahnya difungsikan sebagai penginapan sementara akan mengakomodir kebutuhan jamaah berkoordinasi dengan petugas yang ditunjuk untuk melayani jamaah.
"Kami juga menyiapkan tim Disdik yang bergerak melayani kebutuhan jamaah termasuk konsumsi dengan berkoordinasi melalui posko induk di Lapangan Murdjani dan masyarakat sekitar," sebutnya.
"Kami menyiapkan fasilitas istirahat yang nyaman bagi jamaah di Mes L tepat di belakang Museum Lambung Mangkurat sebagai antisipasi jika jamaah Lapangan Murdjani penuh," ujar Kadis Porabudpar Ahmad Yani.
Tak hanya sekolah dan Mes L, lima kecamatan di ibukota Provinsi Kalsel itu juga bergerak untuk menyediakan tempat istirahat (rest area) di sejumlah lokasi dibantu kelurahan yang berada di bawah wilayah kecamatan tersebut.
Contohnya, Kecamatan Landasan Ulin yang memetakan 10 posko titik rest area, tersebar pada empat kelurahan yakni Kelurahan Guntung Manggis, Guntung Payung, Syamsudin Noor dan Kelurahan Landasan Ulin Timur.
Kemudian di Kecamatan Banjarbaru Utara sebanyak delapan titik rest area yang tersebar di sepanjang Jalan Jenderal Ahmad Yani menuju bundaran Simpang Empat maupun sepanjang jalan Panglima Batur.