Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) H Rudy Ariffin mengatakan, suatu suku bisa hilang seiring hilangnya budaya dan bahasa suku itu sendiri.
Mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) dua periode tersebut mengatakan itu pada pembukaan Kongres VI Budaya Banjar & Kongres I KBB di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa malam.
Oleh karenanya, laki-laki yang sudah menginjak usia 70 itu mengingatkan atau mengajak KBB agar terus memelihara/menjaga budaya dan bahasa Banjar jangan sampai punah/hilang.
Sebab menurut dia, budaya dan bahasa dari suatu suku tersebut bisa saja hilang seiring kemajuan zaman serta tidak terjaganya dengan baik.
Namun mantan pegawai negeri berkarir dari bawah hingga menjadi Gubernur Kalsel dan akan mendapat gelar doktor kehormatan bidang politik itu berkeyakinan, Suku Banjar tidak akan hilang.
"Apalagi urang-urang Banjar perantauan yang tersebar di pelosok Nusantara Indonesia dan berbagai negeri masih banyak menggunakan 'Bahasa ibu' (bahasa leluhur)," ujarnya.
Sebagai contoh urang-urang Banjar perantauan/keturunanan yang tinggal di Tambilahan - Kabupaten Indragiri Hilir Provinsi Riau bahasa pergaulan mereka menggunakan Bahas Ibu, demikian Rudy Ariffin.
Memberikan sambutan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor antara lain mengharapkan Kongres VI Budaya BanjarI dan Kongres I KBB membuahkan hasil positif bagi daerahnya serta negara dan bangsa Indonesia.
Dalam sambutan yang dibacakan Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar itu, orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut juga berpesan agar KBB menjaga kelestarian Budaya Banjar.
Sebelumnya Ketua Kongres VI Budaya BanjarI dan Kongres I KBB H Taufik Arbain mengungkapkan di antara Budaya Banjar yang cukup esensial yang gotong royong dan tolong-menolong kepada mereka yang terkena musibah.
Peserta Kongres VI Budaya BanjarI dan Kongres I KBB yang berlangsung di Banjarmasin dan Banjarbaru selama dua hari atau hingga 14 Desember 2022 ada dari Negeri Jiran Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.
Ketua Umum KBB : suatu suku hilang seiring hilangnya budaya dan bahasa
Rabu, 14 Desember 2022 5:54 WIB