Banjarmasin (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera atau PKS belum pasang target perolehan pada Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif (Pileg) lima tahun mendatang (Tahun 2029).
"Kami belum tentukan target perolehan, baik secara nasional maupun daerah provinsi serta kabupaten/kota," ujar Presiden PKS H Almuzzammil Yusuf di Banjarmasin, sebelum kembali ke Jakarta, Kamis sore.
Belum tentukan target Pemilu/Pileg 2029, menurut Presiden PKS itu, rentang waktu masih jauh atau ada lebih kurang empat tahun lagi, lanjut Muzzammil yang baru terpilih pada 3 Juni lalu.
Kedatangan Muzzammil ke Banjarmasin selain mengikuti kunjungan kerja Komisi XIII DPR RI ke Kalimantan Selatan (Kalse), juga pertemuan/silaturahmi dengan pengurus serta kader PKS di provinsi tersebut.
Ia mengaku, semua partai politik (parpol) tentu ingin meningkatkan perolehan atau posisi, tetapi yang namanya politik bisa saja berubah sesuai situasi dan kondisi pada waktu itu.
"Jadi kami akan tentukan target perolehan suara atau keanggotaan legislatif sesudah selesai membenahi keorganisasian partai, mungkin sesudah September mendatang, dan untuk tingkat provinsi sudah harus tuntas Juli 2025," ujar Muzzammil menjawab Antara Kalsel.
Namun PKS optimistis akan alami peningkatan kepercayaan masyarakat atau perolehan suara pada Pemilu/Pileg 2029, lanjutnya didampingi Ketua serta Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Kalsel masing-masing Ja'far dan H Mushaffa Zakir yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD provinsi setempat.
Sebagai catatan perolehan PKS di DPR RI hasil Pemilu/Pileg 2024 sebanyak 53 kursi atau berada pada peringkat enam yang sebelumnya peringkat tujuh.
