Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kalsel Arsyadi mengatakan kegiatan kerja bakti bersama seluruh satuan kerja dinas daerah dan pelajar pada Minggu pagi, merupakan komitmen gubernur untuk menjaga lingkungan yang sehat dan bersih.
Pada kegiatan tersebut, Arsyadi turut membaur dengan anggota TNI, ormas, dan pelajar di kawasan kerja bakti yang dibagi dalam lima zona itu. Puluhan kebersihan dari Pemko Banjarmasin pun membantu mengangkut sampah yang dikumpulkan.
"Kita akan terus berkomitmen untuk menjaga lingkungan selalu bersih agar Kalsel lebih nyaman, antara lain dengan melaksanakan kerja bakti seperti saat ini," katanya.
Sebelum aksi berlangsung, Gubernur, di halaman kediamannya menyatakan, tujuan kegiatan itu agar semangat gotong royong tetap mengalir di tengah-tengah kehidupan kota yang masyarakatnya sudah banyak kurang peduli atau sibuk dengan urusan pribadi.
"Kita ingin Kalsel bersih, indah nyaman dan bungas dipandang, apalagi sebagai kota tujuan atau destinasi wisata. Jangan sampai orang luar datang lalu terkesan masih ada kotor di sekitar tempat wisata itu," sebutnya.
Dia juga mengimbau, minimal rumah seorang PNS harus bersih dan hijau, hingga menunjukkan keteladanan dalam lingkunga sekitar.
"Kalau rumah dan lingkungan tidak bersih kan malu dilihat warga sekitar," jelasnya sembarei menyampaikan keinginannya agar aksi seperti ini dilakukan berkesinbambungan.
Ketua TP PKK Kalsel, Raudatul Jannah SKM menambahkan, jajarannya siap membantu pemerintah daerah seperti upaya menjadikan Kota Banjarmasin sebagaia tujuan wisata lokal dengan menyediakan taman yang menarik.
"Kita akan melengkapi Taman PKK ini dengan arena permaianan anak dan tanaman hias, karena lokasinya bagus untuk refresing keluarga," ujarnya.
Begitu juga dengan keberadaan Rumah Pintar TP PKK di Jalan AS Mussaffa itu, menurutnya, ia sudah sudah berkoordinasi secara internal dan dengan dinas pendidikan tingkat provinsi untuk memperbanyak kegiatan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Kalsel, Iklas mengatakan, kegiatan ini terkait Hari Bumi yang diperingati setiap 22 April.
Peringatan Hari Bumi pada awalnya bertujuan meningkatkan apresiasi dan kesadaran manusia terhadap planet yang ditinggali manusia saat ini yaitu bumi.
Di Indonesia, perayaan Hari Bumi belum banyak diketahui masyarakat. Hal ini berbanding terbalik dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang selalu diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Ketua Kaukus Lingkungan Kalsel, Zulva menyambut baik acara yang digagas gubernur itu karena menurutnya sangat positif. Ia mengharapkan bisa dilaksanakan secara kontiyu hingga menjadi motivasi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Kami akan mendukung apapun aksi gubernur maupun ormas, sepanjang untuk kepentingan masyarakat pasti kita dukung," singkatnya.
