Gubernur Kalsel raih penghargaan pembina perusahaan peduli disabilitas

Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor meraih penghargaan sebagai pembina pada perusahaan yang peduli penyandang disabilitas dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel Irfan Sayuti di Banjarmasin, Sabtu, penghargaan tersebut secara resmi akan diserahkan Kemenaker RI pada 21 November 2022 di Jakarta.

Gubernur Kalsel, ujar dia, akan menerima penghargaan tersebut di acara pemberian penghargaan nasional kepada perusahaan dan BUMN yang memperkejakan tenaga kerja penyandang disabilitas tahun 2022.

"Jadi ini kebanggaan kita bersama, pemimpin daerah kita masuk jajaran tokoh nasional yang meraih penghargaan dari Kemenaker RI tahun 2022," ujar Irfan.

Penghargaan ini, lanjut dia, sebagai bukti nyata perhatian besar Gubernur Kalsel yang lebih akrab disapa Paman Birin kepada kaum penyandang disabilitas untuk memenuhi hak dan kesejahteraan mereka.

"Di mana pa Gubernur meminta semua perusahaan di provinsi ini agar memberikan ruang dan kesempatan kerja bagi kaum disabilitas," ujarnya.

Dikatakan dia, untuk perusahaan yang berhasil mendapatkan penghargaan nasional yang mempekerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan adalah Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin.

Diungkapkan Irfan, sebelumnya proses untuk mendapatkan penghargaan ini dimulai dari sosialisasi yang dilakukan oleh Disnakertrans Provinsi Kalsel kepada Disnaker Kabupaten/Kota se-Kalsel. 

Kemudian, ungkap dia, para peserta melengkapi persyaratan melalui input data isian yang disediakan. 

Setelah dilakukan seleksi dan verifikasi oleh Tim Pusat Kementerian Ketenagakerjaan baik itu data input dan bukti dukung serta keadaan di lapangan, ujar Irfan.

Hasilnya, kata dia, terpilihlah Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar yang beralamat di Jalan Agraria 2 Basirih, Banjarmasin Barat.

Yayasan ini mempekerjakan 6 orang penyandang disabilitas yang menekuni pekerjaan menjahit, membuat sasirangan dan kerajinan tangan lainnya.

“Yayasan ini juga menyertakan mereka di penjenjangan karir dengan mengikuti pelatihan dan keterampilan di berbagai kota baik dalam daerah maupun luar daerah," terang Irfan.