Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan (BI Kalsel) Imam Subarkah mengatakan, Kota Banjarmasin penyokong utama ekonomi dan potret inflasi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Pangsa ekonomi Kota Banjarmasin mencapai 17,88 persen dari total perekonomian Kalsel," Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan Imam Subarkah, dalam press rilis kepada sejumlah media di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, Kota Banjarmasin pangsa Nilai Konsumsi (NK) mencapai 83,40 persen dari total NK Kalsel.
"Kegiatan pasar murah secara masif selama dua bulan terakhir mampu meredam tekanan inflasi usai penyesuaian harga BBM," ucapnya.
Inflasi di Kota Banjarmasin pada Oktober 2022, sebut dia, sebesar 0,28 persen jauh lebih rendah dibanding September 2022 sebesar 1,56 persen.
"Inflasi di Kota Banjarmasin kian terkendali turut menurunkan tekanan inflasi di Kalsel. Semula 1,42 persen pada September 2022, menjadi 0,25 persen pada Oktober 2022," terangnya.
Ke depan, jelas dia, risiko tekanan inflasi tetap ada, sehingga memerlukan upaya lebih serius melalui operasi pasar jelang Natal dan Tahun Baru, Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dan subsidi ongkos angkut untuk menjaga kelancaran distribusi pasokan, khususnya pada komoditas pangan bergejolak seperti beras, daging sapi, kedelai, gula, bawang merah dan aneka cabai.
Selain itu, sambung dia, mendorong produksi pangan unggulan, seperti daging dan telur ayam agar bisa mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat dan memperkuat komunikasi efektif lewat TPID guna menjaga ekspektasi inflasi masyarakat untuk memastikan inflasi kembali ke kisaran sasaran 3±1 persen pada 2023.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengapresiasi Bank Indonesia atas dedikasi, upaya dan sinergi pengendalian inflasi.
Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, terang dia, pihaknya telah melakukan enam kali kegiatan pasar murah.
"Hingga akhir tahun dilakukan 20 kali pasar murah guna melindungi warga dari dampak kenaikan harga-harga agar dampaknya terasa masif. Upaya pengendalian inflasi wajib dilakukan secara bersinergi, seperti halnya hari ini,” kata Ibnu Sina.
Pihaknya, ungkap walikota juga mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam memantau aktivitas perekonomian dan dinamika harga lewat berbagai survei, serta mengajak responden BI untuk menjaga kualitas data dan informasi demi melahirkan kebijakan tepat dan akurat.
Kegiatan Pasar Murah dan Tamu Responden 2022 digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kota Banjarmasin di Lapangan Taman Kamboja Banjarmasin tersebut, didukung 90 pedagang dari berbagai skala usaha, mulai dari pasar swalayan, pedagang eceran, pelaku industri kreatif dan UMKM se-Kota Banjarmasin dan diramaikan lebih dari 3.000 pengunjung ikut berbelanja.
BI Kalsel: Kota Banjarmasin penyokong utama ekonomi Kalsel
Senin, 14 November 2022 13:08 WIB
Pangsa ekonomi Kota Banjarmasin mencapai 17,88 persen dari total perekonomian Kalsel,