Surakarta, Jateng (ANTARA) - Ketua DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK mengapresiasi perusahaan di provinsinya yang menyediakan kawasan konservasi bekantan atau kera hidung panjang (Nasalis larvatus).
"Kesediaan menyediakan kawasan konservasi bekantan atau satwa langka berarti tidak cuma mengutamakan usaha, tetapi juga peduli terhadap lingkungan hidup," ujarnya melalui telepon seluler kepada Antara Kalsel, Sabtu malam
"Karena satwa langka yang menjadi maskot fauna Kalsel perlu perhatian bersama," lanjutnya di sela-sela menghadiri resepsi pernikahan anak dari Irjen Pol Rikwanto - mantan Kapolda Kalsel di Surakarta, Jawa Tengah (Jateng).
Ia menunjuk contoh salah satu perusahaan pertambangan di Kalsel menyediakan kawasan konservasi bekantan sebagai upaya perlindungan serta pemenuhan tempat hidup layak bagi kawanan bekantan.
"Sebab tanpa kawasan konservasi yang memadai untuk perlindungan dan tempat kehidupan yang layak, kita khawatirkan satwa langka tersebut bisa punah," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
"Sangat ironis kalau bekantan sebagai maskot Kalsel sampai punah atau hanya tinggal ceritera dari mulut ke mulut tanpa menunjukkan benda atau satwanya," demikian Supian HK.
Sebelumnya, 1 November 2022 Ketua DPRD Kalsel menyerahkan 27 ekor bekantan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) provinsi setempat untuk dilepasliarkan pada kawasan konservasi yang lebih memadai milik Antang Gunung Meratus di Kabupaten Tapin.
Bekantan sebanyak 27 ekor itu hasil tangkapan Ketua Dewan Supian HK di Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel guna menyelamatkan satwa langka tersebut dari kawasan hidupnya yang makin menyempitkan.
Pelepasliarkan 27 ekor bekantan ke swaka alam konservasi milik AGM di Kabupaten Tapin, Kalsel itu oleh BKSDA provinsi setempat pada 4 November 2022 atau Jumat sore.
Ketua DPRD Kalsel apresiasi perusahaan sediakan kawasan konservasi bekantan
Minggu, 6 November 2022 9:27 WIB