Banjarmasin (ANTARA) - Kepala PT Jasa Raharja Cabang Kalimantan Selatan (Kalsel) Benyamin Bob Panjaitan menyatakan, pada prinsipnya tak seorang pun kecelakaan lalulintas (Lakalantas) yang tidak mendapatkan santunan.
Ia menyatakan itu saat sosialisasi Undang Undang (UU) Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian dengan tema "Asuransi Kecelakaan Lalulintas di Jalan oleh anggota DPRD Kalsel H Suripno Sumas di Banjarmasin, Kamis.
"Pada prinsipnya sesuai peraturan perundang-undangan tak seorang pun Lakalantas yang tidak mendapatkan santunan," tegasnya sembari menunjuk UU Nomo 33 dan 34 Tahun 1964.
Ia menerangkan, UU 33/1964 antara lain mengatur asuransi penumpang umum, baik darat maupun udara dan laut, yaitu setiap penumpang resmi dipastikan dapat asuransi seandainya meninggal dunia.
Sedangkan UU 34/1964 mengatur kecelakaan di jalan, misalnya seseorang pejalan kaki yang tertabrak sepeda motor berhak mendapatkan santunan.
"Santunan itu kalau tidak dari Jasa Raharja bisa juga melalui BPJS Kesehatan sesuai ketentuan yang berlaku," tegasnya di hadapan puluhan orang peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan tersebut.
"Oleh karena itu, kita mengapresiasi kepada anggota DPRD Kalsel seperti Pak Suripno Sumas melakukan sosialisasi tentang asuransi kecelakaan lalulintas di jalan," demikian Benyamin Bob Panjaitan.
Sebelumnya Sekretaris Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Suripno Sumas mengatakan bahwa dirinya sengaja untuk lebih masyarakatkan asuransi kecelakaan lalulintas di jalan.
"Pemasyarakatan asuransi kecelakaan lalulintas itu perlu agar semua warga mengetahui hak dan kewajiban," ujarnya anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
Pasalnya, menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu, masih banyak warga masyarakat belum mengetahui hak-hak mereka.
"Padahal berdasarkan peraturan perundang-undangan mereka yang mendapat kecelakaan lalulintas di jalan berhak mendapatkan santunan atau mengajukan klaim," ujar alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
"Kita berharap peserta sosialisasi dapat menyebarluaskan lagi tentang asuransi kecelakaan lalulintas di jalan sehingga semua lapisan masyarakat mengetahui," demikian Suripno Sumas.