Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin, Kalimantan Selatan membekali mahasiswa, khususnya yang baru masuk tahun akademik 2022 tentang wawasan keislaman bervisi keindonesiaan.
Kepala Pusat Pemanfaatan Media untuk Moderasi Beragama (PPMMB) UIN Antasari, Syaipul Hadi, di kampus UIN Antasari, Jumat, menyampaikan, tema ini penting disampaikan bagi program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022.
Karena pesan pentingnya ditanamkan bagi mahasiswa baru di kampusnya, ucap dia, agar semuanya ikut membawa misi Islam sebagai Rahmatan lil ‘alamin, sesuai dengan ayat 107 dari Al-Quran surah Al-Anbiya.
"Dan tidaklah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam," jelas dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Antasari tersebut.
Sehingga lewat prinsip tersebut, ia berharap para mahasiswa bisa menjaga perdamaian, menghindari kekerasan dan saling bekerja sama untuk mencapai kemajuan.
“Wahai manusia, sesungguhnya Aku ciptakan kalian dalam bentuk laki-laki dan perempuan, dan Aku ciptakan kalian dalam bentuk berbangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (Al-Hujurat ayat 11)," katanya.
Syaipul berharap para mahasiswa UIN Antasari mampu memahami perbedaan, saling mencintai dan berusaha terus menerus melakukan perbaikan.
“Sehingga menjadi negara adil makmur berketuhanan Yang Maha Esa," ujarnya.
Apalagi masih momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI ini, sehingga semua harus terus semangat menjaga NKRI, terutama kaum intelektual yang harus terus berperan aktif mensosialisasikan Pancasila.
Pelaksanaan program Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2022 di UIN Antasari yang memiliki 5 Fakultas ini dibagi ke dalam tiga gelombang dengan peserta sebanyak 1.812 mahasiswa baru.
Untuk gelombang pertama dari 18--19 Agustus 2022, gelombang kedua dari 25--26 Agustus 2022 dan gelombang ketiga dari 29-- 30 Agustus 2022. Ada delapan materi yang disampaikan.