Banjarmasin (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP Kalbagtim) tuntaskan pembayaran lahan warga Desa Langadai di Kalimantan Selatan yang terdampak pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV jalur Batulicin - Tarjun.
Manager UPP Kalbagtim 4 Arie Nugroho Ardianto menjelaskan pihaknya mengapresiasi seluruh pihak yang telah membantu upaya penyelesaian proyek pembangunan ini.
“Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung, terutama masyarakat pemilik dan pengelola lahan terdampak serta masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru secara umum,” ujarnya.
Arie mengimbau agar ke depannya seluruh pihak terkait, baik instansi pemerintah pusat di wilayah maupun aparatur pemerintah daerah, hingga ke tingkat aparatur desa setempat, dapat mendukung program kelistrikan tersebut.
“Semua pihak kita harapkan dapat membantu pembangunan ini sebagai program kelistrikan nasional yang menjadi prioritas pemerintah pusat,“ ujarnya.
Program Kelistrikan Nasional ini, kata dia, nantinya akan memberi dampak positif bagi masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan, termasuk masyarakat Kalsel sebagai salah satu daerah penyangga.
“Apalagi nantinya proyek ini akan menjadi salah satu penopang keandalan sistem kelistrikan bagi kawasan ibu kota yang baru di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Dengan sistem kelistrikan daerah yang andal diharapkan dapat membantu meningkatkan sektor perekonomian dan pembangunan daerah, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.
Baca juga: PT Jhonlin Group dukung proyek strategis nasional pembangunan SUTT di Kalsel
Baca juga: PLN UIP Kalbagtim selesaikan pembayaran kompensasi lahan di Pulau Sebuku Kalsel