Balangan, (Antaranews Kalsel) - Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, mewaspadai serangan penyakit demam berdarah dengan membagikan secara gratis serbuk abate untuk mengantisipasi berkembangbiaknya jentik nyamuk di lingkungan rumah warga.
Pengelola Program Demam Berdarah Dengue (DBD) Dinkes Balangan, Hasmi di Paringin, Sabtu mengatakan, selain membagikan bubuk abate, pihaknya juga melakukan beberapa kegiatan, mulai dari memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dan cara mengatasi penyebaran nyamuk DBD.
"Kita juga melakukan pencegahan dengan pengasapan. Pengasapan tersebut dilakukan berdasarkan dari laporan warga, dan juga dari data yang tercatat di rumah sakit tentang serangan DBD di suatu daerah", katanya.
Menurut Hasmi, seluruh pencegahan tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya korban yang terkena DBD.
"Salah seorang warga yang bernama Ihda Putria Agustina (3,5) terkena serangan DBD, hanya saja, kita belum bisa memastikan dari mana gigitan nyamuk tersebut berasal, apakah dari lingkungan rumahnya atau di lingkungan tempat dia dititipkan," katanya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan pengasapan di RT 05 dan RT 14 Kecamatan Paringin Selatan, yang merupakan tempat tinggal korban termasuk radius 100 meter dari rumah korban.
Selain di rumah dan lingkungan temapt tinggal korban, tambah dia, Dinkes juga melakukan pengasapan di lingkungan tempat Ihda dititipkan.
"Kami akan terus bekerja keras guna memberantas penyakit DBD yang mengancam masyarakat Balangan," katanya.
Tindakan antisipasi yang cukup cepat dari petugas, tambah dia, akan mampu mencegah jatuhnya korban karena penyakit ini. Selain dari petugas kesehatan, diharapkan seluruh masyarakat juga lebih sadar menciptakan lingkungan yang bersih agar tempat-tempat yang bisa jadi tempat bersarangnya nyamuk aides aigepty tidak ada lagi.
Penyakit DBD, kata dia, adalah penyakit yang sangat berbahaya jika tidak cepat ditangani dengan benar, karena bisa mematikan.
Virus dengue yang dibawa nyamuk aides aegipty atau "aiedes albopictus" betina dapat menyebabkan wabah DBD pada suatu wilayah.
Gejala-Gejala Umum Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) yaitu panas demam tinggi yang mendadak, nyeri sendi dan di badan, rasa mual-mual ingin muntah, sakit kepala di sekitar dahi, wajah berwarna kemerahan, suka timbul bercak-bercak merah di kulit (tidak pasti), trombosit dan leukosit darah turun dan hematokrit naik.
Diagnosa penderita DBD harus dilakukan secara seksama karena gejalanya mirip dengan banyak penyakit lain. Terlambat melakukan penanganan yang tepat bisa memperparah pasien dan bahkan bisa membuatnya meninggal dunia.
Jika demam terus-menerus selama tiga hari bawa ke dokter, rumah sakit atau puskesmas. Penderita harus istirahat dengan banyak minum atau bila perlu diberi infus jika sulit makan dan minum.
Hindari syok pada penderita dengan tanda-tanda lemas, ngantuk terus, kaki dingin, dan pingsan serta bawa ke rumah sakit jika tidak ada perkembangan ke arah yang lebih baik.
Korban DBD di Balangan tercatat untuk bulan Desember ini ada 25 kasus, dan terhitung 1 tahun ini terdapat 164 kasus, dua diantaranya meninggal dunia.