Dari 13 kabupaten/kota atau kota besar, sedang, dan kecil itu hanya empat diantaranya yang mendapat anugrah Adipura Nasional dan enam berupa sertifikat Adipura Nasional.
Empat kota/daerah yang mendapat anugrah Adipura Nasional tersebut, yaitu kota besar - Kota Banjarmasin, kota sedang - Kabupaten Banjar, serta kota kecil - Kota Banjarbaru dan kota Barabai, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Secara khusus pula Kabupaten Banjar mendapat Plaket Adipura Nasional untuk nilai Tempat Pembungan Akhir (TPA) tertinggi, dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) juga mendapat Plaket Adipura Nasional untuk nilai terminal tertingi.
Sementara yang hanya mendapatkan Sertifikat Adipura Nasional (kategori kota kecil), yaitu kota Kandangan HSS, Tanjung - ibukota Kabupaten Tabalong, Paringin - Balangan, serta Rantau - ibukota Kabupaten Tapin.
Kemudian, Amuntai - ibukota Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), serta Marabahan - ibukota Kabupaten Barito Kuala (Batola), ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalsel H Ikhlas.
Sedangkan tiga kabupaten lainnya di Kalsel harus berusaha lagi untuk mendapatkan anugrah Adipuran Nasional atapun Sertifikat Adipura Nasional, yaitu Kabupaten Tanah Laut (Tala) dengan ibukotanya Pelihari, Tanah Bumbu (Tanbu) - Batulicin dan Kabupaten Kotabaru.
Penerima Adiwiyata Nasional tahun 2015 SDN Jawa 5 Kabupaten Banjar, serta SDN Jembatan Merah, SMAN 1 dan SMAN 2 Kandangan HSS.
Sekolah lainnya di Kalsel yang mendapatkan Adiwiyata 2015, yaitu SDN Paringin Selatan 1 Balangan, SMPN 1 Rantau Tapin, serta SMPN1 Angsana dan SMP 1 Sungai Loban Tanbu, dan MAN 1 Kotabaru - kabupaten paling timur provinsi tersebut..
Peraih anugrah Adipuran Nasional Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan HST masing-masing mendapat sebuah dump truck kontiner, kecuali Kabupaten Banjar menerima dua buah.
Bagi yang hanya mendapatkan Sertifikat Adipura Nasional dan Adiwiyata Nasional mendapat hadiah dari Pemprov Kalsel berupa kendaraan roda tiga masing-masing satu buah.
Dalam upaya meningkatkan kepedulian karyawan-karyawati pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) jajaran Pemprov Kalsel tiap tahun atau sejak 2006 dilakukan penilaian perkantoran tersebut.
Pada tahun 2015 sebagai pemenang penilaian perkantoran jajaran Pemprov Kalsel yaitu urutan I Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura, II Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, serta III Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura.
Sekretaris Daerah Kalsel HM Arsyadi dalam sambutannya antara lain mengharapkan, agar jangan puas atas penerimaan penghargaan, baik berupa Adipura maupun sertifikat dan bentuk lain.
"Tapi, selain berusaha mempertahankan hendaknya pula terus berupaya meningkatkan," pesannya dalam sambutan yang dibacakan Asisten II Setdaprov Kalsel Mariatul Asiah.
Begitu pula penilaian perkantoran jajaran Pemprov Kalsel terus berlanjut guna lebih menanamkan budaya besih dan sehat, serta peduli terhadap lingkingan, demikian Arsyadi.