Kapala Satpolair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo dalam acara workshop industri kepariwisataan yang menghadirkan pelaku wisata, termasuk para sopir kelotok (alat trasportasi di sungai Martapura), di Aula Balaikota, Selasa, menyatakan, keamanan jalur sungai Martapura terus pihaknya lakukan setiap harinya.
"Setidaknya setiap hari itu tiga sampai empat personil kita terus siagakan di wilayah wisata susur sungai di Sungai Martapura, sebagai langkah kita memberi pengamanan," ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, tidak terendus lagi akan ada kejahatan yang bisa mengancam jiwa maupun harta para wisatawan yang mengikuti wisata susur sungai, hingga pihaknya melakukan pengamanan hanya bersifat pengawasan.
Yang pihaknya lebih soroti dalam pengawasan, ucap Untung, adalah alat trasportasi sungai yang membawa wisatawan agar jangan terjadi hal yang tidak diinginkan, misalnya tidak tertibnya alur lalulintas hingga bisa mengakibatkan kecelakaan.
"Ini yang kita waspadai, harus tertib arus lalulintasnya, kita ingin memastikan bisa teratur, agar terhindar kecelakaan hingga mengakibatkan korban," tuturnya.
Untung mengharapkan, trasportasi wisata susur sungai ini melengkapi peralatan keselamatan, sebagai standar pelayanan bagi keselamatan wisatawan.
"Kita minta juga jangan sampai membawa penumpang lebih dari standar muatannya, ini wajib diingat semuanya bagi keselamatan," ujarnya.
Menurut pengamatan dia sejauh ini, antusias wisata susur sungai terus meningkat, ini terbukti dengan terus meningkatnya arus lalulintas trasportasi sungai yang melakukan bolak balik menyusuri sungai Martapura, sejauh ini berjalan lancar.
"Kita kepolisian pengamanan perairan di daerah ini akan mendung berkembangnya kepariwisataan ini, yakni, dengan upaya memberikan pengamanan yang maksimal, agar semuanya bisa merasa aman dan nyaman menikmati keindahan dan keunikan khazanah daerah ini," bebernya.