Barabai, (Antaranews Kalsel) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan siap membantu alat bermaian bagi sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk mendukung program belajar sambil bermain bagi siswa prasekolah tersebut.
Kepala Dins Pendidikan Kalimantan Selatan Ngadimun saat berada di Barabai ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Jumat mengatakan sarana dan alat permainan bagi anak usia dini sangatlah penting, agar pengelola lembaga pendidikan tak salah dalam mengasuh.
Menurut dia, selayaknya anak usia PAUD mengutamakan bermain, dengan pola pengasuhan bermain sambil belajar. Bukan sebaliknya, belajar sambil bermain.
Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tambah dia, sangat penting, karena dari situlah Sumber Daya Manusia (SDM) di negeri ini dibentuk.
"Makanya, kita menyiapkan dana khusus bantuan sarana bermain yang wajib dimiliki PAUD. Semua daerah bisa membuat proposal permohonan ke Disdik Kalsel. Pasti dibantu, karena tiap tahun ada prioritas bantuan alat bermain," katanya.
Ngadimun yang kini juga sebagai Penjabat Bupati HST juga memprogramkan, secara bertahap keberadaan PAUD akan terus ditingkatkan melalui bantuan TK/PAUD untuk daerah-daerah di Kalsel.
Hal tersebut untuk mengurangi PAUD yang masih menerapkan sistem bejalan sambil bermain, karena minimnya alat permainan.
"Ke depan di HST dan kabupaten/kota lainnya, ditargetkan satu desa satu PAUD yang dilengkapi alat permainan," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan HST, Dia Udini menambahkan, PAUD menjadi perhatian serius dari berbagai pihak terkait, mengingat PAUD merupakan dasar utama untuk menjadikan anak-anak bangsa yang berkualitas.
"Saat ini ada 326 unit PAUD yang tersebar di sebelas kecamatan di HST dan dan tinggal delapan desa yang belum ada PAUDnya," katanya.
Desa-desa tersebut, ada di pegunungan kecamatan Batang Alai Timur dan Hantakan, yang masuk wilayah terpencil di daerah tersebut.