Barabai (ANTARA) - Bunda PAUD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), Deni Era Yulyantie atau Mama Deden rela berjalan kaki selama 20,5 jam melewati Hutan Meratus demi mendatangi dan memberikan pelayanan dasar di kawasan terpencil Desa Juhu, Kecamatan Batang Alai Timur (BAT).
"Alhamdulillah, seluruh tim ekspedisi Juhu sampai dengan selamat," kata Bunda PAUD HST sekaligus inisiator ekspedisi Juhu Mama Deden di Barabai, Minggu.
Baca juga: Pemkab HST perkuat layanan pendidikan lewat Tim Ekspedisi Juhu 2025
Ekspedisi yang bertajuk Langkah Kasih Mama Deden ke Pelosok Hulu Sungai Tengah ini merupakan kolaborasi program Bunda PAUD HST dengan berbagai unsur Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST.
Ekspedisi Juhu ini berlangsung selama lima hari pada 19-23 November 2025 dengan dua hari perjalanan berangkat, satu hari kegiatan di desa dan dua hari perjalanan pulang yang diisi berbagai program pelayanan pendidikan, kesehatan hingga program sosial.
Mama Deden mengatakan, perjalanan ke Desa Juhu sungguh penuh tantangan, tapi juga sangat berkesan baginya.
Bahkan, istri Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Samsul Rizal itu berjalan kaki sekitar 20,5 jam dari Dusun Kiyu Desa Hinas Kiri menuju Desa Juhu yang berjarak sekitar 20 kilometer yang hanya bisa diakses dengan berjalan kaki dan harus menginap di tengah hutan.
Begitu pula saat balik yang harus menempuh perjalanan demikian, hingga tim ekspedisi Juhu pun baru kembali ke rumah masing-masing dengan selamat pada hari Minggu.
"Hari pertama, saya berjalan kaki sekitar 6 jam menuju Pondok Kagaringan dan menginap di tengah hutan. Lalu, hari kedua lanjut bejalan kaki selama 14,5 jam dan baru tiba di Desa Juhu hampir pukul 23.00 Wita," jelasnya.
Baca juga: Bawaslu RI beri penghargaan bagi pengawas TPS di Desa Juhu
Mama Deden pun mengucapkan terima kasihnya kepada tim yang telah bekerja keras untuk membuat perjalanan ini terlaksana.
"Meskipun jalan yang kita lalui cukup berat, tapi semangat dan kegembiraan anak-anak membuat kita semua tidak merasa lelah," ucapnya.
Mama Deden mengaku, dirinya sangat terharu melihat anak-anak sebagai generasi muda dari Desa Juhu yang sangat antusias dan gembira menyambut kedatangan tim ekspedisi.
Ia berpesan agar anak-anak di Desa Juhu, agar tekun belajar dan bermimpi besar, serta jangan pernah berhenti berusaha, serta berdoa.
"Ingatlah bahwa kalian semua sangat istimewa dan memiliki potensi yang luar biasa," pesannya.
Mama Deden juga berharap semua pihak dapat terus bekerja sama untuk meningkatkan pendidikan anak-anak di daerah, terutama di pelosok Kabupaten HST.
Dalam ekspedisi ini melibatkan Bunda PAUD HST, Ketua KNPI HST, Dekranasda HST, Persit KCK Cabang XXV Kodim 1002/HST, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perpustakaan, Murakata Storytelling Club, TNI-Polri, Satpol PP dan Damkar, Kecamatan Batang Alai Timur, serta berbagai unsur lainnya.
Baca juga: Masyarakat terpencil di HST nikmati telekomunikasi berbasis internet
