Banjarmasin (ANTARA) - Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) menilai Kabupaten Tanah Laut (Tala) mempunyai prospektif untuk pertumbuhan dan perkembangan industri di provinsinya yang terdiri atas 13 kabupaten/kota
Ketua Komisi II Imam Suprastowo dalam pengantarnya saat pertemuan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala di Pelaihari (65 kilometer tenggara Banjarmasin) mengatakan antara lain
sektor industri di kabupaten tersebut saat ini mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Begitu pula potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang "Bumi Tuntung Pandang" Tala miliki maupun tersedianya berbagai komoditas yang sangat menunjang seperti halnya perkebunan sawit, pertanian dan peternakan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan sektor tersebut dapat berkembang lebih luas lagi.
Selain itu, adanya potensi dan sarana pendukung yang tersedia ditambah kesiapan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tala untuk memberi kemudahan perizinan membuat daerah tersebut sudah sangat layak bagi investor berinvestasi.
"Terlebih di Bumi Tuntung Pandang Tala saat ini menjadi lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Jorong dengan PT. Jababeka," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.
"Kami Komisi II mengapresiasi atas percepatan operasional Kawasan Industri Jorong (KIJ)," demikian Imam Suprastowo.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Tala Masturi SSTP menerangkan antara lain KIJ terletak dalam wilayah seluas 6370 hektar (ha) berada di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong dengan jarak 113 kilometer dari Banjarmasin selaku ibukota Kalsel.
KIJ terdiri dari tiga blok/cluster yakni Blok I komoditas minerba (besi, baja, dsb) seluas 915 ha, Blok II komoditas Agro Industri 4374 ha, dan Blok III untuk area pelabuhan dengan luasan 1080 ha
"Namun ke depan berdasarkan hasil dari deliniasi terhadap perumahan-perumahan warga di sekitar akan menambah luasan KIJ menjadi 6900 ha," demikian Masturi.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Plt. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perindustrian Kalsel.