Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Muhammad Yamin memberikan apresiasi dan selamat kepada 530 guru honorer telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) pada tahap pertama tahun 2021.
Informasi yang menggembirakan ini didapat Yamin setelah berkoordinasi langsung dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin Safti Azmi di gedung dewan, Senin.
Dia pun meminta pemerintah kota segeranya untuk menindaklanjuti lulusnya sebanyak 530 guru honorer tersebut ke pemerintah pusat, sehingga bisa secepatnya pula ditetapkan.
"Hasil seleksi tahap pertama harus segera diinput oleh Pemkot Banjarmasin agar mereka yang dinyatakan lolos dapat bernafas lega," ucap Yamin.
Politisi Gerindra ini meminta para guru honorer yang belum lolos seleksi P3K tahap pertama tadi agar tidak berkecil hati, karena masih ada kesempatan kedua.
"Moga pada kesempatan kedua mengikuti seleksi P3K ini bisa berhasil juga, sebab peluangnya masih besar diraih," tuturnya.
Di mana kuota untuk guru P3K di Kota Banjarmasin ini dinyatakan lebih 1.000, sehingga peluang lolos bagi yang belum berhasil ditahap pertama tersebut masih terbuka lebar.
"Meski informasinya total yang nendaftar untuk kesempatan itu sekitar 1.500 orang," tuturnya.
Yamin menyampaikan, kesempatan bagi guru honorer untuk menjadi P3K atau tenaga kontrak yang digaji pemerintah pusat layaknya PNS tersebut namun tidak disertai gaji pensiun ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Ini untuk peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik di Banjarmasin, khususnya tenaga honorer," ujarnya.
Jika para pendidik dapat kesejahteraan, lanjut dia, maka berdampak besar terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
"Moga ini bisa terus kami perjuangkan," ucap Yamin.