Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, melakukan sosialisasi narkoba dan bahayanya kepada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Sebelimbingan, Pulaulaut Utara.
Sekretaris Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotabaru AKP Sigit Chahyono di Kotabaru, Rabu mengatakan, saat ini peredaran narkoba bukan hanya di kalangan remaja dan orangtua, akan tetapi sudah merambah pada siswa sekolah dasar (SD).
"Untuk itu perlu tindakan nyata guna menjaga agar siswa sekolah dasar tidak `menyentuh` narkoba," kata Sigit.
Salah satu tindakan nyata yang dilakukan BNNK Kotabaru untuk menyelamatkan generasi muda, melakukan sosialisasi tentang narkoba dan bahayanya kepada mahasiswa, pelajar, kelompok pemuda, organisasi kemasyarakatan.
BNNK Kotabaru juga melakukan tes urine di Markas Angkatan Laut Kotabaru, Markas Kepolisian Resor Kotabaru, Perguruan Tinggi, Lembaga Pemasyarakatan, Sekretariat Daerah dan lembaga yang lainnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kotabaru Rudy Suryana, mengungkapkan, penyebaran narkoba sudah merambah ke pelosok desa dan hampir semua kelompok masyarakat.
"Oleh karena itu perlu dilakukan sosialisasi kepada kelompok-kelompok masyarakat, agar dapat berperan dalam melakukan pencegahaan, minimal dirinya terhindar dari barang haram tersebut," ujarnya.
Menurut Kasat Narkoba Polres Kotabaru AKP Ubaldus Delo beberapa bulan terakhir kasus narkotika dan obat-obatan berbahaya di wilayah Hukum Polres Kotabaru tinggi.
Periode Januari-Maret 2015 Sat Narkoba berhasil mengungkap 33 kasus narkotika dan obat-obatan terlarang. Dari 33 kasus yang diungkap ungkap terdapat 36 tersangka.
Sementara itu, periode 2014 Polres Kotabaru berhasil mengungkap sedikitnya 129 kasus narkoba, terdiri dari 42 kasus narkotika, dan 87 kasus terkait Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dibandingkan dengan periode 2013, kasus narkoba yang berhasil diungkap kali ini terjadi peningkatan, yakni dari 121 kasus tahun 2013 dan 129 kasus pada 2014.
 Periode 2013 Polres Kotabaru berhasil mengungkap 121 kasus Narkoba, dan 2012 sebanyak 81 kasus narkoba.  Â