Kandangan (ANTARA) - PT. Subur Agro Makmur (SAM), anak perusahaan Astra Agro Lestari baru saja melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Bajayau dan Bajayau Tengah, kecamatan Daha Barat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan(HSS).
Asisten CSR PT SAM, Esti Setyaningsih, di Negara, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk bukti dari tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh PT SAM, kegiatan yang dikemas dalam program Astra Kreatif yakni sebuah program yang bertujuan untuk membantu meningkatkan ekonomi Masyarakat.
"PT SAM mendistribusikan bibit daun bawang dan alat tangkap ikan kepada warga masyarakat Desa Bajayau dan Bajayau Tengah yang tergabung dalam kelompok tani, kelompok tani ini adalah warga yang peduli terhadap kebakaran lahan atau biasa di sebut Masyarakat Peduli Api(MPA)," katanya.
Dijelaskan dia, perusahaan berharap dengan adanya bantuan ini bisa membantu warga dalam mengembangkan dan meningkatkan perekonomian, karena sejalan dengan aktivitas yang biasa dilakukan oleh penduduk Desa Bajayau dan Bajayau Tengah adalah bercocok tanam dan mencari ikan.
Baca juga: Astra Cerdas : PT SAM salurkan beasiswa prestasi dukung peningkatan pendidikan
Mereka sangat bergantung kepada alam, ketika musim penghujan datang mereka mengalami kesulitan dalam bercocok tanam karena debit air meningkat, apalagi dengan kondisi rawa.
Maka dari itu melalui kegiatan Astra Kreatif, pihaknya bermaksud membantu mencari solusi untuk para warga agar tetap bisa melaksanakan kegiatan ekonomi. Astra Kreatif adalah salah satu pilar CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan.
"Untuk mengembangkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat, dengan adanya program ini kami berharap petani tetap bisa melaksanakan kegiatan ekonomi, baik di musim kemarau ataupun penghujan," katanya.
Menurut dia, dengan metode tanam daun bawang dengan polibag adalah salah satu upaya dalam mencari solusi untuk para petani, agar tetap bisa bercocok tanam pada musim penghujan dan dapat mencari ikan dengan alat tangkap ikan alami yakni lukah dan tempirai sehingga tidak merusak lingkungan.
Program CSR ini akan rutin ke depan dilakukan dalam setiap tahunnya dengan tempat yang berbeda-beda, PT SAM berharap melalui program CSR harmonisasi dapat berjalan dengan baik, dilakukan evaluasi kegiatan dan agar senantiasa tepat sasaran.
Tokoh Masyarakat sekaligus Ketua Desa Bajayau Tengah, Haji Suhaimi, mengatakan kemandirian ekonomi masyarakat perlahan namun pasti mulai menunjukkan kemajuan. Masyarakat mulai menyadari bahwa kemajuan perekonomian tidak hanya bergantung pada bantuan, dan dukungan dari perusahaan saja.
"Usaha dan kerja keras dari masing-masing individu dibutuhkan, agar kemandirian tersebut dapat tercapai," katanya.
Ia mengapresiasi PT SAM sangat peduli terhadap lingkungan sekitar, kegiatan pemberian bantuan terhadap kelompok petani adalah salah satu bukti nyata bahwa PT SAM memang memperhatikan kondisi perekonomian masyarakat.
Mewakili Warga Desa Bajayau Tengah, ia menyampaikan ucapan terimakasih banyak atas program CSR yakni pemberian bibit bawang dan alat tangkap ikan kepada warga, sehingga warga tetap bisa beraktifitas untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dimusim penghujan sekarang ini.
Baca juga: PT SAM distribusikan bantuan rutin PMT dan honor kader posyando binaan
Sementara itu, Tokoh masyakat Desa Bajayau yang juga ketua poktan desa setempat, Haji Yusuf, mengatakan bantuan bibit bawang yang rencana akan dibudidayakan melalui media polibag sangat cocok pada musim penghujan seperti sekarang ini, karena tidak bisa bercocok tanam secara langsung di tanah rawa pada musim penghujan.
"Dan alat tangkap ikan juga sangat bermanfaat untuk warga, karena di musim penghujan kita sangat membutuhkan alat tangkap ikan untuk memudahkan warga dalam menangkap ikan," katanya.
PT Subur Agro Makmur sangat bagus dalam berkomunikasi dengan warga sehingga bantuan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, ia juga mengucapkan terimakasih kepada PT SAM.
"Mudahan PT SAM semakin sukses dan kita siap menjaga dan merawat apa yang telah diberikan kepada kita, agar terus bisa dimanfaatkan dan dinikmati hasilnya oleh warga masyarakat," katanya.
Turut hadir, Budi Wahyudi (CDO PT SAM), Reza Syahrial (Asiten Fire), dan para tokoh masyarakat baik di DesaBajayau dan Bajayau Tengah, serta aparat desa setempat, Masriani dan Alfi.