Banjarmasin (ANTARA) - Ketua Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kalimantan Selatan HM Rosehan Noor Bahri yang juga dengan panggilan "Julak Rose" mengapresiasi atletnya mendapat medali emas dan perunggu pada kejuaraan nasional di Aceh.
"Kita apresiasi atlet panjat tebing Banua yang berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu pada kejuaraan nasional (Kejurnas) FPTI di Aceh beberapa hari lalu," ujarnya melalui WA menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Sabtu (20/11).
"Padahal keberangkatan atlet panjat tebing kita dengan segala keterbatasan. Tapi dengan berbekal kerja sama serta semangat yang keras berhasil mengharumkan nama Banua," lanjut Wakil Gubernur Kalsel periode 2005 - 2010 tersebut.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang juga Wakil Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel tersebut berjanji memberikan bonus kepada peraih medali emas dan perunggu pada Kejurnas FPTI di ,"Serambi Mekkah" Indonesia - Nanggroe Aceh Darussalam itu.
Ia menerangkan, atlet Kalsel penyumbang medali pada Kejuaraan Kelompok Umur (KU) XV FPTI di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Tahun 2021:itu masing-masing untuk emas Zaskia Al Zahra kelompok Youth C Putri dari Kabupaten Tabalong dan Siti Nor Hemdi Salamah Syahputri di Youth D Putri dari Kabupaten Tapin.
Sedangkan peraih medali perunggu Noor Arsyada kelompok Youth B Putri kategori speed world record (WR) dari FPTI Kabupaten Banjar) dan Muhammad Firdan Ardhika pada Youth A Putra, kategori speed WR dari Tapin.
"Kita Kalsel yang kini berpenduduk lebih empat juta jiwa tersebar pada 13 kabupaten/kota sebenarnya memiliki atlet panjat tebing yang cukup potensial, tinggal pembinaan dan peningkatan prestasi," demikian Julak Rose seraya menyatakan terima kasih atas sumbangsih atletnya.