"Oleh sebab itu, Pansus IV yang membahas Raperda tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara di Kalsel studi komparasi ke Provinsi Jawa Timur (Jatim)," ujar Ketua Pansus IV DPRD Provinsi Kalsel Athaillah Hasbi ketika dikonfirmasi di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Pansus ingin pastikan RPJMD Kalsel 2025-2029 dokumen berkualitas
Pria biasa disapa Bang Atak itu menegaskan studi komparasi Pansus IV dapat merumuskan regulasi yang tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan, namun pula menjamin keberlanjutan lingkungan bagi kesejahteraan masyarakat sekitar.
Karenanya, dikatakan Athaillah, studi komparasi ke Bumi Brawijaya Jatim untuk memperkaya wawasan dalam penyusunan Raperda, agar pengelolaan sektor pertambangan di Kalsel bisa berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan.
“Kami ingin mempelajari bagaimana Dinas ESDM Jatim mampu mengelola usaha pertambangan secara optimal, tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga dalam aspek lingkungan,” ujar Athaillah.
Dikatakan Athaillah, diskusi antara Pansus IV DPRD Provinsi Kalsel dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (SEDM) Provinsi Jatim berlangsung hangat dan produktif.
Baca juga: Supian HK nyatakan siap berkolaborasi tingkatkan infrastruktur dan pelayanan kesehatan
Athaillah mengungkapkan Pansus IV DPRD Provinsi Kalsel berupaya menggali informasi mengenai proses perizinan, mekanisme pengawasan, penegakan hukum, serta strategi peningkatan kontribusi sektor pertambangan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sekretaris Dinas ESDM Provinsi Jatim Ariful Bhuana beserta jajaran menerima rombongan Pansus IV DPRD Provinsi Kalsel pada kegiatan uji komparasi tersebut.
Ariful memaparkan strategi dan kebijakan pengelolaan sektor pertambangan di Provinsi Jatim yang dinilai berhasil meningkatkan pendapatan daerah sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dengan DPRD Kalsel. Semoga pertemuan ini memberi manfaat bagi kedua belah pihak, sekaligus mempererat kerja sama antardaerah,” ujar Ariful.
Pansus IV DPRD Kalsel melakukan kunjungan studi komparasi ke Surabaya Jatim pada 12-14 Juni 2025.
Baca juga: Komisi II DPRD Kalsel harap tumbuh wirausaha lewat pelatihan service sepeda motor
