Sebanyak 273 santri TK atau TP Al-qur'an tiga Kecamatan yaitu BAS, BAT dan Limpasu ikuti wisuda XXXIII dan Ta'limul Qur'an lansia XV yang diselenggarakan Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Al Qur’an (LPPTKA) yang berada di bawah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) HST.
Bertempat di lapangan Futsal Bina Raga Desa Birayang Surapati, Rabu (10/11), Ketua Panitia Syamsurani melaporkan bahwa peserta wisuda /wisudawati santri TK/TP Al Qur’an sebanyak 273 orang, terdiri dari Kecamatan BAS sebanyak 134 orang, Kecamatan BAT 9 orang dan Kecamatan Limpasu 130 orang.
“Perlu kami sampaikan bahwa perkembangan TK/TPA di tiga Kecamatan sekarang ini adalah di Kecamatan BAS 33 unit dengan jumlah guru 167 orang, jumlah santri 2181 orang, di Kecamatan BAT 6 unit jumlah guru 20 orang, jumlah santri 260 orang dan di Kecamatan Limpasu 15 unit, jumlah guru 74 orang dan jumlah santri 962 orang," terangnya.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab HST yang selalu memfasilitasi kegiatan-kegiatan BKPRMI seperti Festival anak shaleh, Khataman Al Qur’an, Pendirian TK/TP Al-Qu’ran dan kegiatan Wisuda yang sekarang ini dilaksanakan.
Dalam sambutannya Bupati HST H Aulia Oktafiandi menyampaikan, kegiatan ini tentunya sungguh sangat membahagiakan anak-anak sekalian sekaligus membanggakan bagi para orang tua.
"Kepada para santri saya ucapkan selamat dan sukses atas keberhasilannya dalam mempelajari al-qur’an. semoga setelah wisuda ini, kita semua lebih giat lagi dalam mempelajari Al-Qur’an, yang menjadi pedoman kita dalam mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat," tuntasnya.
Baca juga: Calon Pembakal deklarasikan kampanye damai dan taat prokes
Baca juga: Aplikasi APAM Barabai raih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
Baca juga: Capaian masih rendah, HST perlu bantuan lebih banyak vaksin
Baca juga: Calon Pembakal deklarasikan kampanye damai dan taat prokes
Baca juga: Aplikasi APAM Barabai raih penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik
Baca juga: Capaian masih rendah, HST perlu bantuan lebih banyak vaksin