Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan melakukan monitoring pendidikan Polisi Wanita atau Polwan utusan Kepolisian Daerah (Polda) provinsi setempat di Jakarta.
Wakil Ketua Komisi I Siti Noortita Ayu Febria Roosani mengemukakan itu di Banjarmasin, sebelum rombongan Komisinya melakukan monitoring di Pusdik Sepolwan - Jalan Ciputat Raya, Lebak Bulus Jakarta Selatan (Jaksel), Jumat (12/11).
"Kami perlu melakukan monitoring terhadap Polwan perutusan Polda Kalsel yang mengikuti pendidikan jenjang Brigadir di Pusdik Eepolwan Ciputat Jaksel," ujar "Srikandi" Partai Gerindra itu menjawab Antara Kalsel di sela-sela rapat paripurna DPRD provinsi setempat di Banjarmasin, Kamis (11/11).
"Monitoring tersebut sesuai Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Polda Kalsel dengan pemerintah provinsi (Pemprov) setempat," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu.
Wakil rakyat yang akrab dengan sapaan Tatum dan cucu H Aberani Sulaiman (mantan Gubernur Kalsel) itu berharap, pendidikan Polwan usutan Polda Kalsel tersebut berjalan baik dan lancar.
"Lebih dari itu nanti sebagai 'Bhayangkara Negara" dari kaum Hawa atau perempuan berhasil dengan baik pula dalam mengikuti pendidikan di Pusdik Eepolwan Ciputat tersebut," demikian Tatum.
Monitoring Komisi l yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias (PAN) dan Sekretarisnya H Suripno Sumas SH MH (PKB) terhadap pendidikan Polwan utusan Polda Kalsel itu dalam rangkaian kunjungan kerja ke luar daerah yang dijadwalkan, 11 - 13 November 2021.
DPRD monitor pendidikan Polwan utusan Polda Kalsel
Jumat, 12 November 2021 10:47 WIB
Wakil Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Siti Noortita Ayu Febria Roosani. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)
