Surabaya (ANTARA) - PSIS Semarang mengalahkan Persebaya dengan skor 3-2 dalam lanjutan Liga 1 musim kompetisi 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Minggu malam.
Gol-gol PSIS dicetak Fandi Eko Utomo menit ke 14, Bruno Silva menit ke 17 dan Jonathan Cantillana menit ke 52. Sedangkan, gol Persebaya dicetak melalui gol bunuh diri Wallace Costa menit 25 dan Johan Yoga Utama menit 85.
Sejak wasit Nusur Fadillah meniup peluit kick off, kedua tim tampil saling serang, bahkan menciptkan beberapa peluang.
Menit ke 14, melalui skema tendangan penjuru, Fandi Eko Utomo yang mendapat bola di luar kotak penalti melakukan tendangan keras menyusur tanah yang gagal diantisipasi oleh kiper Persebaya Andhika Ramadhani.
Baca juga: Tak mudah dapatkan satu poin dari laga kontra Arema FC
Usai gol, putra kandung Yusuf Ekodono yang sempat beberapa musim membela Persebaya itu tak merayakannya dengan selebrasi, bahkan memberikan gestur mengangkat tangan permintaan maaf.
Tiga menit berselang, PSIS menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui Bruno Silva. Pemain asal Brasil itu memanfaatkan bola muntah kiper Persebaya usai memblok tendangan Septian David Maulana.
Tertinggal dua gol, Persebaya semakin bermain terbuka dan mempercepat tempo permainan. Hasilnya, upaya Bruno Moreira melakukan umpan tarik dari sisi kanan pertahanan PSIS Semarang berbuah gol bunuh diri menit ke 25.
Kapten PSIS Wallace Costa yang bermaksud memotong umpan, tapi bola malah terdorong ke dalam gawang. Kiper Jandia Eka Putra yang berusah menyelematkan gawang tak bisa berbuat banyak. Skor 2-1 dan Persebaya memperkecil kedudukan.
Di sisa waktu babak pertama, berkali-kali "Bajol Ijo" mencoba menembus pertahanan lawan, namun barisan belakang yang dimotori Dewangga Santosa mampu mengamankan gawang dan skor tak berubah hingga jeda.
Babak kedua, Pelatih Persebaya Aji Santoso yang berambisi menyamakan kedudukan langsung mengganti dua pemain dan memasukkan striker Jose Wilskon serta gelandang muda enerjik Marselino Ferdinan.
Baca juga: Arema FC lakukan semuanya untuk menang kontra PSIS
Tapi, justru PSIS yang memperbesar keunggulan setelah Jonathan mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik sebagai algojo penalti.
Hukuman diberikan wasit setelah bola sundulan Septian David Maulana mengenai tangan Jose Wilkson.
Kembali tertinggal dua gol membuat Aji Santoso mengubah strategi dengan memasukkan pemain depan menggantikan gelandang bertahan.
Striker jangkung Johan Yoga Utama dimainkan menggantikan M Hidayat untuk menambah daya gedor tim.
Lima menit menjelang laga bubar, Johan Yoga Utama yang jarang dimainkan oleh Aji Santoso menunjukkan kualitasnya melalui gol yang dicetak dengan sundulan kepala memanfaatkan umpan silang terukur Taisei Marukawa.
Pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury juga melakukan rotasi untuk memperkuat lini pertahanan. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor tidak berubah.
Hasil ini membuat PSIS bertengger di posisi kedua dengan raihan 12 poin hasi tiga kali menang dan tiga kali seri. Tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut hingga laga penutup seri I belum pernah terkalahkan.
Sementara, Persebaya masih berkutat di papan tengah atau tepatnya di peringkat 12 dengan raihan enam poin hasil dua kali menang dan empat kali menelan kekalahan.
Berikut daftar susunan pemain:
Persebaya: Andhika Ramdhan (PG), Ady Setiawan, Arif Satria (C), M Syaifuddin, Reva Adi Utama, Alwi Slamat, M Hidayat, Bruno Moreira, Taisei Marukawa, Oktafianus Fernando, Samsul Arif.
Pelatih: Aji Santoso
PSIS Semarang: Jandia Eko Putra (GK), Dewangga Santosa, Frendi Mutiara, Riyan Ardiansyah, Wallace Costa (C), Fandi Eko Utomo, Finky Pasamba, Fredyan Wahyu, Septian David Maulana, Bruno Silva, Jonathan.
Pelatih: Imran Nahumarury