Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Direktur Utama Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PD-PAL) Kota Banjarmasin Rahmatullah mengungkapkan, bantuan hibah dana dari negara Australia untuk pemasangan instalasi pengelolaan air limbah di rumah tangga gratis masih tersisa 1.700 sambungan.
"Hibah pemasangan gratis dari Autralia yang jumlahnya 2.900 buah sambungan masih tersisa lebih setengahnya, padahal harus habis tahun ini," ujarnya, Senin.
Dia tetap optimis, target sebanyak 1.700 buah sambungan rumah yang diberikan secara gratis instalasi pengolahan air limbah (Ipal) akan tercapai di sisa waktu sekitar lima bulan ini.
"Sebab kita terus mensosialisasikannya kemasyarakat akan program sanitasi ini, termasuk target kita mengembangkan kewilayah Banjarmasin Timur," ucapnya.
Saat ini, ujar dia yang menjabat belum satu tahun ini, program sanitasi ini cukup terealisasi di wilayah Banjarmasin Utara dan Banjarmasin Tengah dengan total pelanggan sekitar 6 ribu sambungan rumah.
Dia mengakui, program IPAL memang jarang dilirik oleh warga, hanya karena banyak warga yang masih belum mengerti betul tentang pentingnya pengelolaan air limbah permukiman.
Diterangkan dia, pengelolaan air limbah merupakan salah satu solusi dalam perbaikan lingkungan khususnya untuk sanitasi di lingkungan permukiman.
"Jadi intinya program ini mewujudkan perbaikan lingkungan, baik tanah dan air khususnya di wilayah permukiman," bebernya.
Ditegaskan Rahmatullah, pihaknya mengupayakan untuk mencapai target tersebut, diantaranya dengan upaya sosialisasi tentang keuntungan mendapatkan sambungan rumah secara gratis dan tidak dipungut iuran hingga 6 bulan.
Menurut dia, seiring dengan upaya PD PAL sendiri dalam meningkatkan pelayanan agar cepat dan tepat maka terus berusaha mencari terobosan baru untuk meningkatkan jumlah penyambungan layanan pengelolaan air limbah.
Bantuan Australia Masih Tersisa 1.700 Sambungan
Selasa, 14 Juli 2015 9:13 WIB