Banjarmasin (ANTARA) - Dana untuk pengamanan Kontingen Kalimantan Selatan (Kalsel) ke Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua Tahun 2021 sebesar Rp600 juta
Ketua DPRD Kalsel Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Rabu mengatakan, besaran dana untuk pengamanan kontingen provinsinya ke PON XX tersebut sesuai kemampuan keuangan daerah.
"Semula pengajuan dana untuk pengamanan Kontingen Kalsel ke PON XX Rp2 miliar, kemudian sesuai kemampuan keuangan daerah dan mengingat masih banyak pembiayaan pembangunan lainnya sehingga disetujui Rp600 juta," ungkapnya.
"Persetujuan tersebut berdasarkan kesepakatan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kalsel yang diketuai Sekdaprov Roy Rizali Anwar dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD provinsi setempat pada rapat bersama, 13 September lalu," ujarnya.
Guna menyukseskan pelaksanaan PON XX 2021 di "Bumi Cendrawasih" Papua, pengamanan tak semata hanya oleh jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua dan TNI, tetapi juga di-"back up" masing-masing Polda se-Indonesia.
Salah satunya kontingen asal "Bumi Perjuangan Pangeran Antasari" atau "Bumi Lambung Mangkurat" Kalsel yang akan berlaga di PON XX Papua 2 -15 Oktober 2021 juga dikawal personil Polda Kalsel.
Anggota DPRD Kalsel dua periode itu menambahkan, pengurangan anggaran pengamanan ke PON XX tersebut sehubungan dengan berkurangnya cabang olahraga (Cabor) atau prioritas sesuai usulan KONI provinsi setempat.
"Meski ada pengurangan anggaran pengamanan, pihak Polda kita bisa menerima," lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
“Memang harus ada pengamanan dari Polda masing-masing provinsi, karena kondisi saat ini masih pandemi COVID -19, serta situasi dan kondisi Papua bisa kita maklumi sehingga perlu antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” demikian Supian HK.
Senada dengan Ketua Dewan provinsi tersebut, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar membenarkan alokasi anggaran pengamanan kontingen Kalsel ke PON XX Papua sekitar Rp600 juta.
“Sekitar Rp600 juta, itu untuk pengamanan guna suksesnya PON XX di Bumi Cendrawasih Papua,” ujar Roy yang juga Ketua TAP
D Provinsi Kalsel.
Pengamanan kontingen Kalsel itu merupakan kesepakatan, lanjutnya, karena saat ini juga masih masa pandemi COVID-19, sementara teman-teman Polda diminta untuk pengamanan kontingen mulai dari protokol kesehatan dan lain-lain.
“Iya pengamanan itu memang dalam rangka menyukeskan PON XX Papua, sehingga masing-masing provinsi diminta pengamanan dari Poldanya,” demikian Roy.
Pada ajang laga nasional di Bumi Cendrawasih Papua atau yang dulu bernama Irian Barat itu nanti, Kontingen Kalsel mengirim sebanyak 25 Cabor dengan 111 atlet dan 56 pelatih.
Dana pengamanan kontingen Kalsel ke PON Papua Rp600 juta
Rabu, 15 September 2021 12:22 WIB