Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati(Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS), Syamsuri Arsyad, didampingi Asisten II Pembangunan Setda HSS, Sasmi Rifani, dan Kabag Kesra Setda HSS, Fajar Abdi, mengikuti zikir dan Doa Kebangsaan Indonesia merdeka ini secara virtual.
Ia mengatakan, zikir dan do'a ini penting dilakukan dalam rangka memohon keselamatan serta mengharapkan agar negara Indonesia senantiasa dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Oleh karena itu, zikir pada hari ini disamping kita menerapkan protokol kesehatan ditambah dengan doa, karena bagaimana pun yang memberikan musibah ini adalah Yang Maha Kuasa, sehingga ini diharapkan menjadi sesuatu yang menyejukkan," katanya, di kediaman dinas wabup, Minggu (1/8) malam.
Dijelaskan dia, di samping berikhtiar secara zahir, ini adalah upaya bersama secara batin untuk mengetuk pintu langit, dengan harapan pandemi COVID-19 ini cepat berakhir.
Rangkaian peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun pada 17 Agustus nanti, diisi dzikir dan do'a ini juga dihajatkan sebagai ikhtiar bersama untuk memohon keselamatan, dan kesehatan serta terbebaskan dari pandemi COVID-19.
Bertema "Bersyukur atas kemerdekaan, berdoa dan berikhtiar untuk mewujudkan Indonesia maju", acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya, pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Qori Internasional Kuwait tahun 2019, Qodar Rasmadi Rasyid.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi ujian yang sangat berat yakni melawan pandemi COVID-19.
"Karena itu, saya mengajak seluruh elemen bangsa bergandengan tangan untuk berikhtiar lahir dan batin dalam menghadapi pandemi ini," katanya, dalam sambutan.
Menurut dia, percaya semangat kebersamaan dan gotong royong yang diwarisi oleh para pendiri bangsa akan selalu melekat dalam jiwa, laksana api yang menyala-nyala terutama di saat bangsa dan negara menghadapi ujian dan tantangan.
Sebagai bangsa yang berketuhanan Yang Maha Esa, doa adalah senjata orang mukmin. Selain itu, doa menjadi penguat dan penyembuh, serta sebagai kekuatan yang maha dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme.
Para tokoh lintas agama berkumpul dan bersama-sama berzikir, berdo'a, dan bersyukur kepada Allah SWT atas anugerah kemerdekaan bagi bangsa Indonesia, sekaligus memohon pertolongan Tuhan agar Indonesia bisa terbebas dari pandemi.
"Dan memohon kepada-Nya agar kita semua mendapatkan cahaya terang, untuk melanjutkan perjalanan menuju Indonesia maju," katanya.
Ia juga menyampaikan ucapan apresiasi atas berbagai upaya, bantuan, juga dukungan dari alim ulama, pemuka agama, dan para mubalig yang selalu mengajak umat mematuhi protokol kesehatan, membantu percepatan vaksinasi, serta membimbing dan mendampingi umat melalui situasi yang sulit ini.
"Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membukakan jalan bagi kita semua, meridhoi dan memudahkan segala upaya dan langkah-langkah kita hingga mencapai kemenangan melawan pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Penghargaan KLA HSS naik kelas dari Pratama menjadi Madya
Baca juga: Ketersediaan oksigen di RSUD Kandangan cukup dan pasien tidak perlu khawatir