Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Rudy Resnawan menginginkan batu permata yang menjadi kekayaan alam provinsi setempat lebih dikenal masyarakat dan semakin mendunia.
"Kami ingin batu-batu permata dari Kalsel lebih dikenal masyarakat dan semakin mendunia," ujar wagub saat membuka pameran dan kontes batu Kalimantan di Banjarbaru, Selasa.
Ia mengatakan, seiring kecenderungan batu yang melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia, Kalsel juga memiliki batu-batu permata yang tidak kalah bagus dan memiliki nilai seninya.
Dia menyebutkan, jenis batu permata asal Kalsel tepatnya dari Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru adalah batu akik yang sudah sejak lama dikenal masyarakat.
"Sekarang, Kalsel juga memiliki batu yang disebut `Red Borneo` atau Merah Borneo sehingga kami ingin batu-batu permata itu dikenal luas hingga manca negara," ungkapnya.
Menurut dia, jenis batu permata asli dari Kalsel itu harus disosialisasikan melalui berbagai media sehingga bisa diketahui pecinta batu permata sampai keluar negeri.
"Kelemahan kita adalah kurangnya sosialisasi mengenai keunikan maupun kekhasan batu sehingga berbagai cara harus dilakukan agar batu permata Kalsel lebih dikenal," ucapnya.
Dia mengatakan, salah satu upaya memperkenalkan batu-batu permata asal "Bumi Lambung Mangkurat" yakni melalui pameran dan kontes batu asal Kalimantan tersebut.
Diharapkan, pameran yang baru pertama kali diselenggarakan selain untuk mempererat tali silaturahmi bagi pecinta batu, juga meningkatkan pengetahuan tentang batu permata.
"Melalui pameran, tali silaturahmi antarsesama pecinta batu semakin terjalin disamping mereka juga bisa mengetahui jenis-jenis batu melalui kontes yang digelar," ujarnya.
Ketua panitia pelaksana, Ucok Saragih mengatakan, pameran yang dilaksanakan empat hari sejak 19-22 Mei 2015 diikuti puluhan stand yang menjual batu permata.
"Stand pameran diikuti 20 peserta sedangkan peserta kontes diperkirakan mencapai 500 orang," ujarnya yang berharap Gedung Bina Satria di lokasi pameran ramai dikunjungi.