Kandangan (ANTARA) - PT Surya Langgeng Sejahtera (SLS) melakukan penandatanganan MoU kerjasama dengan Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) masing-masing desa di wilayah Hak Guna Usaha (HGU) PT SLS, khususnya Desa Kalumpang, Balanti, Karang Buka, Bago Tanggul dan Balimau.
Perwakilan manajemen PT SLS, Wawan Harianto, di Kalumpang, Jum'at (21/5), mengatakan kegiatan ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan hubungan silaturahmi juga meningkatkan sinergi antara MUSPIKA dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
"Dengan tujuan melibatkan peran serta dari masyarakat sekitar dan perusahaan, dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya karhutla, agar tidak ada titik hotspot selama musim kemarau tahun 2021," katanya yang hadir bersama staf tim pencegahan karhutla, saat memberikan keterangan.
Baca juga: FKR berharap ada sinergi atasi Karhutla di Daha
Dijelaskan dia, mewakili manajemen juga menyampaikan pesan dari direksi PT SLS supaya kerja sama antara perusahaan dengan KTPA yang ada di sekitar HGU perusahaan Kepala Sawit selalu ditingkatkan.
Dan dengan adanya kerjasama ini bisa bersama-sama dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan karhutla, baik yang ada di wilayah HGU maupun desa yang ada di Kecamatan Kalumpang.
Sekretaris Kecamatan Kalumpang, Museri, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT SLS dengan dilaksanakannya kegiatan ini, di mana kegiatan ini sudah berjalan selama dua tahun terakhir hingga sampai saat ini.
"Perusahaan telah memberikan support kepada masing-masing KTPA, baik dari segi peralatan maupun operasional pendukung lainnya," katanya mewakili Camat Kalumpang,di Aula Kantor Kecamatan Kalumpang.
Baca juga: PT SLS terima piagam penghargaan dan serahkan bantuan peralatan pemadam
Selain itu, ia juga menyampaikan agar dalam upaya pencegahan karhutla tidak hanya dengan melakukan sosialisasi lisan maupun tertulis, tetapi juga dilakukan kegiatan pembersihan jalur.
Menurut dia, pembersihan ini dilakukan untuk akses darat maupun air untuk mempermudah mobilisasi menuju titik lokasi rawan kebakaran, yang ada di wilayah kecamatan kalumpang bersama-sama baik dari muspika, masyarakat maupun perusahaan.
Turut hadir, Kapolsek Kalumpang, Danramil Simpur Kalumpang, para kepala desa, ketua KTPA dan anggota, dan manajemen PT SLS lengkap dengan staf tim pencegahan karhutla PT SLS.