Community Development Officer (CDO) PT. SLS Totok di Kalumpang, Kabupaten HSS, Selasa, mengatakan simulasi penanganan karhutla Tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (TKTD) merupakan komitmen dari manajemen perusahaan terkait penanggulangan dan penanganan bencana karhutla.
"Selain itu, kita dari PT. SLS juga bersinergi dengan masyarakat sekitar melalui Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) serta organisasi kemasyarakatan PMK Tirek dan PMK Muara Ulin," ujar Totok.
Baca juga: PT SLS giat patroli gabungan bersama muspika, TNI dan Polri
Dijelaskan dia, rangkaian kegiatan ini dilakukan inspeksi sarana prasarana (sarpras) Karhutla dan TKTD PT SLS, serta mendapatkan apresiasi pihak terkait untuk kelengkapan peralatan dan kesiapsiagaan TKTD tersebut.
PT SLS menggandeng unsur dari TNI, Polri dan pemerintah kecamatan setempat dalam upaya mengantisipasi karhutla yang akan berdampak terhadap kelestarian lingkungan dan gangguan kesehatan.
"Kita juga selama ini aktif menghimbau masyarakat seperti dalam bentuk spanduk dan himbauan lainnya, akan pentingnya menjaga lingkungan masing-masing dari karhutla, mengingatkan sanksi hukum pelaku karhutla dan dampak buruknya pada kesehatan," terangnya.
Adapun peserta apel berasal dari unsur TKTD PT.SLS, jajaran Polsek Kalumpang, Polsek Simpur, Koramil 1003-06 Simpur, dengan pembina apel Kapolsek Kalumpang.
Baca juga: PT SLS bantu operasonal dan reward KTPA zero hotspot
Apel kesiapsiagaan dan simulasi penanganan karhutla ini turut dihadiri Kabag Op Polres HSS beserta jajaran, Kapolsek Kalumpang, Kapolsek Simpur, Pasi Op Kodim 1003 Kdg, Danramil Simpur beserta jajaran.
Kemudian, Sekretaris Kecamatan Simpur, Kasi Trantib Kecamatan Kalumpang, BPBD HSS, Dinas Pertanian HSS, serta Kepala Desa Wilayah Kecamatan Simpur.
Sementara dari pihak manajemen PT SLS, berhadir Muhammad F.Razak selaku SEM Region Kalsel, Suheri selaku Estate Manager PT.SLS, dan B.Laode Arman K selaku Manager Region Kalsel.