Abdul Hadi di Paringin Rabu, mengatakan tujuan utama dari bantuan sosial ini adalah untuk mengurangi beban para kaum duafa dan para mualaf dalam kebutuhan mereka sehari-hari.
"Bantuan yang kita berikan kepada kaum duafa dan para mualaf berupa sembako, di antaranya mie instan, kecap, beras dan obat nyamuk," kata dia usai menyerahkan Bansos di halaman kantor BPBD Balangan, Rabu.
Selanjutnya, jelas Abdul Hadi, kenapa bantuan tersebut menyasar kepada kaum duafa dan para mualaf, karena tidak mungkin kita menyalurkannya kepada masyarakat yang sejahtera, maka dari itu kita salurkan kepada mereka yang lebih membutuhkan.
Ke depan, ucap bupati, agenda ini akan terus berlanjut, serta kaum duafa dan para mualaf ini akan menjadi perhatian utama pemerintah dalam menyalurkan bantuan sosial.
"Semua bantuan ini adalah dari para donatur yang peduli terhadap bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Balangan, dan mereka yang menerima bantuan ini juga merupakan korban banjir beberapa waktu lalu," ucapnya.
Salah satu mualaf di Kabupaten Balangan Erni Yovita, mengatakan kami sangat berterimakasih kepada pemerintah daerah dalam hal ini kepada Bupati Balangan, karena telah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada kami para kaum duafa dan para mualaf yang ada di Kabupaten Balangan.
"Bantuan ini tentunya sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, semoga ke depan kami para mualaf dan kaum duafa benar-benar menjadi perhatian utama pemerintah dalam penyaluran bantuan-bantuan sosial terutama berupa kebutuhan sehari-hari yaitu sembako dan lainnya," imbuhnya.
