Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menyerahkan tambahan penghasilan atau insentif bagi 593 orang ustadz dan ustadzah dari Pondok Pesantren (Ponpes) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) se Kabupaten HSS.
Ia mengatakan, pemberian bantuan tambahan penghasilan atau insentif bagi para ustadz-ustadzah sendiri merupakan bagian integral dari pembangunan pendidikan di Kabupaten HSS, terutama dalam upaya mewujudkan masyarakat HSS yang agamis.
“Mungkin secara nominal tidak terlalu besar tapi inilah mungkin usaha pemerintah yang bisa diberikan, kami sering mengatakan jangan dilihat nilainya tapi bagaimana perhatiannya,” katanya, bertempat di aula ramu, Rabu (5/5).
Baca juga: Kepengurusan DPC Forum Komunikasi Pondok Pesantren HSS dilantik
Dijelaskan dia, mengucapkan terima kasih kepada MUI dan Baznas yang tahun lalu menerima hibah, bisa menyelesaikan laporannya sesuai dengan batas waktu yang ditentukan oleh BPK.
Pengelolaan laporannya sudah sangat baik, jadi pihaknya berharap kepada MUI maupun Baznas pada tahun ini kembali dapat memberikan laporan pengelolaan dana hibah itu juga dengan tepat waktu.
Tambahan penghasilan insentif tahun 2021 berjumlah 593 orang dengan kisaran Rp 1 juta per orang yang terdiri dari Ustadz Ustadzah dari Ponpes sebanyak 490, dan MDA sebanyak 103 orang.
Baca juga: Kegiatan keagamaan Ramadhan di HSS diperbolehkan dengan terapkan prokes
Kegiatan dirangkai dengan penyerahan dana hibah dari Pemkab HSS kepada MUI HSS sebesar Rp3.070.657.900 yang di terima Ketua MUI Kab HSS Tuan Guru H. Muhammad Ridwan Basri dan penyerahan dana hibah kepada Baznas HSS sebesar Rp250 juta yang diterima Ketua Baznas HSS.
Turut berhadir, Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS H. M. Noor, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda HSS Efran, dan Pimpinan Pondok Pesantren dan MDA serta para alim ulama.
593 orang ustadz dan ustadzah Ponpes dan MDA di HSS terima insentif
Rabu, 5 Mei 2021 22:46 WIB
Mungkin secara nominal tidak terlalu besar tapi inilah mungkin usaha pemerintah yang bisa diberikan, kami sering mengatakan jangan dilihat nilainya tapi bagaimana perhatiannya,