Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Syafrudin Noor beserta unsur forkopimda setempat melaksanakan Shalat Hajat dan doa bersama di Pendopo Bupati Kandangan, Senin.
Acara ini turut dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI), alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh kepala perangkat daerah.
"Pentingnya bagi kita memperkuat ukhuwah Islamiyah dan ketakwaan melalui doa bersama. Shalat Hajat ini bukan hanya ibadah, tetapi juga wujud ikhtiar batiniah kita agar daerah selalu diberi keberkahan, keamanan, dan kesejahteraan,” ujar bupati.
Bupati juga menyampaikan arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) agar kegiatan seremonial yang berlebihan dapat ditunda.
Ia mengimbau jajaran perangkat daerah lebih mengutamakan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Baca juga: Bupati HSS tinjau lokasi kebakaran bangunan sekolah di Daha Selatan
“Mari kita fokus pada kegiatan pro rakyat, seperti bakti sosial, pasar murah, pembagian sembako, maupun bentuk kepedulian lain. Semua OPD harus terlibat, tidak hanya sebagian,” ajak bupati.
Selain itu, ia mendorong pelaksanaan doa bersama di masing-masing lingkungan kerja secara sederhana.
Menurutnya, hal tersebut dapat menumbuhkan ketenangan dan kekompakan tanpa menimbulkan kegaduhan.
Dalam kesempatan itu, bupati juga mengingatkan agar menjaga kondusivitas, dan mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan komunikasi, melibatkan tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta mengaktifkan forum komunikasi daerah.
“Pembangunan hanya bisa berjalan bila keamanan tetap terjaga. Karena itu, kebersamaan dan kesadaran kita semua menjadi kunci terciptanya suasana aman, damai, dan kondusif,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Shalat Magrib berjamaah, dilanjutkan Shalat Hajat, pembacaan Surah Yasin, tausyiah agama, dan ditutup dengan Shalat Isya berjamaah.
Baca juga: DPRD HSS tekankan pentingnya aspirasi masyarakat rumuskan kebijakan daerah
