Badan Kerukunan Pemuda Remaja Masjid Indonesia Kabupaten HUlu Sungai Utara mengadakan Festival Anak Saleh (FASI) VIII dari tanggal 26 s/d 28 Mei 2011 yang diikuti oleh TKA,TPA,dan TQA se Hulu Sungai Utara.
Ketua Panitia Pelaksana Drs.H.M.Hasbi Salim di Amuntai, Jumat mengatakan FASI tahun mengambil tema selamatkan anak Indonesia yang berkarakter Qur'ani dengan tujuan sebagai realisasi program nasional 3 tahunan, ajang evaluasi pembelajaran dan kegiatan TKA,TPA,dan TQA.
Menurut dia, cabang lomba yang diadakan tingkat TKA/TPA adalah tartil Al-Qur'an, adzan dan iqomah, lag-lagu Islami (Nasyid),Ikrar dan Puitisasi terjemah Al-Qur'an, cerdas cermat Al-Qur'an, mewarnai gambar, dan pidato Bahasa Indonesia.
Tingkat TQA adalah Tilawah Al-Qur'an, Hafalan (Tahfidz) Juz Amma, Tarjamah Lafdziyah, cerita Islami, Kaligrafi, dan pidato 3 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris.
Kegiatan tersebut diawali dengan pawai Ta'aruf TKA,TPA,dan TQA se Hulu Sungai Utara dengan rute start Jl.Norman Umar, Jl.Jendral A.Yani,dan finish dihalaman masjid raya panggung utama FASI VIII.Peserta masing-masing berpakaian dengan nuansa timur tengah.
Adapun acara dilaksanakan dilanggar Nurul Ihsan,Aula MUI, langgar syia'arul muslimin, panggung utama, aula kantor kecamatan Amuntai Tengah, MAN 2 Amuntai, komplek masjid raya,MAN 1 Amuntai,langgar Nurul Qomar, gedung TP PKK, dan MTsN Model Amuntai.
Hasbi mengatakan FASI merupakan ajang unjuk prestasi dan silaturahmi dengan harapan bakal terpilih bibit unggul yang mampu menjadi duta yang akan mewakili HSU dijenjang provinsi Kalimantan Selatan pada Juli dan tingkat nasional pada September.
Pada kesempatan tersebut juga dilantik dan disumpah dewan juri oleh Bupati HSU HM.Aunul Hadi Idham Chalid.
Bupati berharap dengan FASI dapat tercipta insan Islami yang berpengetahuan luas dan dapat memberikan sumbangan demi kemajuan Kabupaten Hulu Sungai Utara sedangkan dewan juri dapat teliti dalam menilai kemampuan peserta dan tidak ada kecurangan.
Menurut Bupati, anak-anak dan remaja merupakan generasi harapan bangsa dan FASI merupakan kegiatan positif yang dapat menyalurkan potensi dan bakat mereka.
" Dengan pesatnya kemajuan dan perkembangan zaman generasi muda Islam semakin dituntut untuk waspada terhadap arus globalisasi. Dengan pendidikan agama generasi muda akan diterjaga dan dibekali dengan pengetahuan," katanya. (Jani/B)
