Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Saidi Mansyur pimpin sekaligus membuka rapat koordinasi pencegahan dan kesiapsiagaan bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kabupaten Banjar tahun 2021.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Barakat lingkup Kantor Bupati Banjar di Martapura, Kamis dihadiri Sekda Banjar M Hilman, perwakilan Polres Banjar, perwakilan Kodim 1006/Mtp dan pemangku kepentingan lainnya.
Menurut bupati, rakor ini merupakan tahapan pertama untuk menunjukan komitmen pemerintah daerah dan juga pemangku kepentingan (stakeholder) yang siap mencegah dan menangani karhutla yang berpotensi terjadi.
"Hari ini adalah tahapan pertama yang akan ditindaklanjuti tahap berikutnya. Diketahui kondisi cuaca saat ini meski masih sering terjadi hujan namun kita terus meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan karhutla," ujarnya.
Ia mengatakan, potensi karhutla di Kabupaten Banjar bisa terjadi di mana saja baik di kawasan pertanian, perkebunan maupun kawasan lain akibat kekeringan sehingga muncul potensi karhutla.
Diharapkan, seluruh elemen baik pemerintah, swasta dan masyarakat mendukung program pemerintah dalam menurunkan titik panas serta melakukan langkah preventif terhadap pemadaman dini karhutla.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar, mengatakan maksud dan tujuan rakor adalah meningkatkan kinerja instansi pemerintahan, relawan dan pemangku kepentingan mencegah karhutla.
"Rakor ini penting karena merupakan tahapan yang harus dilalui. Meski pun sejumlah wilayah saat ini tengah dilanda banjir tetapi kesiapsiagaan terhadap karhutla tetap disiapkan sejak dini," katanya.