Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur menyampaikan pidato perdana pada rapat paripurna DPRD dengan agenda penyampaian pidato sebagai Bupati Banjar masa jabatan tahun 2025-2030.
Siaran tertulis Dinas Kominfo SP Kabupaten Banjar di Martapura, Kamis, penyampaian pidato Bupati Saidi sebagai kepala daerah periode kedua dilakukan di ruang paripurna gedung DPRD Banjar, Rabu.
Baca juga: Pemkot Banjarmasin upayakan pelestarian seni pantun Banjar
Bupati Saidi dalam pidatonya mengatakan, Kabupaten Banjar di usia 74 tahun banyak kemajuan yang dicapai, namun berbagai tantangan harus dihadapi salah satunya yakni pandemi COVID-19 pada 2021.
"Pemerintahan kami saat pandemi COVID-19 yang mempengaruhi sendi sendi kehidupan hampir selama dua tahun telah mengalihkan prioritas pembangunan kepada aspek kesehatan," ucap Saidi.
Saidi menyebutkan, kemiskinan di Kabupaten Banjar terus mengalami penurunan sejak pandemi yakni 2,36 persen pada 2024 dan posisi angka kemiskinan berada pada urutan kelima secara nasional.
Baca juga: Bupati ajak masyarakat ikut berperan membangun daerah
Tingkat kesenjangan berada pada titik terendah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, artinya pemerataan pendapatan dan pemerataan pembangunan di Kabupaten Banjar semakin baik.
Indeks Pembangunan Manusia sejak 2021 di angka 72,40 dan 2024 menjadi 74,41. Aspek tenaga kerja berhasil menurunkan pengangguran dari 3,89 persen 2021 menjadi 2,71 2024. Aspek ekonomi -1,96 persen pada 2020 menjadi 4,76 persen pada 2024 tertinggi selama 5 tahun terakhir.
"Kami harapkan kolaborasi dan dukungan semua pihak termasuk kalangan legislatif dan pemangku kepentingan lainnya hingga capaian dalam bentuk nilai ini bisa kami tingkatkan lagi," ungkapnya.
Selain pidato, rapat paripurna juga diisi penyampaian pokok-pokok pikiran DPRD dan disetujui serta pengambilan keputusan terhadap Raperda penambahan penyertaan modal berupa barang milik daerah kepada PT Air Minum Intan Banjar jika menjadi perda dengan total Rp 240,5 miliar.
Selain itu, pengambilan keputusan terhadap raperda penambahan penyertaan modal kepada Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) berupa bangunan Pasar Astambul, Pasar Taibah dan kendaraan roda empat.
Baca juga: Sekda Banjar minta RSUD Ratu Zalecha pertahankan IKM