Barabai (ANTARA) - Forum Pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (PLKP) dan Himpunan Lembaga Latihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menyalurkan bantuan untuk Lembaga Kursus dan Pelatihan (LPK) terdampak banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Ketua HILLSI Kalsel, Hj Wahidah mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk solidaritas dan keinginan bersama untuk meringankan beban pascabanjir.
"Terasa lama tidak berjumpa secara langsung dengan para pengelola kursus dan instruktur di daerah, karena keterbatasan waktu dan pandemi COVID-19, maka kali ini kami sempatkan waktu untuk berkunjung dan menyampaikan bantuan," katanya, saat berkunjung ke LKP Cakrawala Komputer, Minggu (7/3) kemarin.
Menurut dia, pihaknya sangat prihatin dengan kondisi beberapa LKP yang terdampak banjir beberapa lalu di Kabupaten HST, sehingga berbagai sarana dan prasarana rusak rusak,
"Kami ingin memberikan motivasi, agar lembaga bisa bangkit dan kembali menata lembaga kursus masing-masing," katanya.
Baca juga: Forum PLKP Kalsel gelar workshop pendampingan pengisian Dapodik
Bantuan yang diberikan sebagai wujud solidaritas dari sesama pengelola kursus yang bergerak di bidang jasa pelatihan dan kursus, yang selama ini sama-sama berjuang bersama mendukung program pemerintah, membina generasi bangsa dengan keterampilan dan memperoleh kompetensi sesuai bidang yang diajarkan.
Ada tiga LKP yang dikunjungi Hj Wahidah didampingi Ketua LKP Nanisa, Hj Mariatul Kiftiah, yakni di LKP Cakrawala Komputer diterima pimpinan lembaga Norlaila Yulianti, di LKP Cahaya Komputer diterima Pimpinan Lembaga Edy Fathurrahman dan di LKP Family Home yang dipimpin Normi Sasmita.
Selain HILLSI, sebelumnya Sekretaris Forum PLKP Kalsel, Slametno juga menyerahkan bantuan bagi LKP terdampak kursus. Dia mengungkapkan, bantuan tersebut, agar jangan dinilai dari bantuannya, tapi kebersamaan yang terus dipupuk dan semangat Forum PLKP yang senantiasa hadir di tengah kesulitan yang menimpa lembaga binaannya.
"Kami telah menyerahkan bantuan untuk tiga LKP di HST berdasar data terkonfirmasi di forum, dan juga telah melihat kondisi LKP terdampak, termasuk kerusakan sarana dan fasilitas yang ada, semoga nantinya dari pihak kementerian terkait juga berkenan untuk memberikan bantuan apabila memungkinkan," katanya.
Pimpinan LKP Cahaya Komputer, Edy Fathurrahman, mengatakan berterimakasih atas bantuan baik dari DPP dan DPD Forum PLKP dan HILLSI Kalsel yang telah datang langsung ke LKP.
Bantuan yang telah menyalurkan dan bentuk kepedulian tersebut ditujukan bagi lembaga yang terkena dampak bencana banjir, dan mendoakan semoga bantuan tersebut dibalaskan Allah SWT dengan pahala yang berlipat ganda, dan organisasi dan anggota baik Forum PLKP maupun HILLSI makin maju di Kalsel.
Senada itu, Pimpinan LKP Cakrawala Komputer, Norlaila Yuliyanti juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Forum PLKP dan HILLSI Kalsel, bantuan tersebut dirasakan sangat berarti, dan diterima pasca banjir karena memang hingga saat ini pihaknya masih berbenah pasca banjir lalu.
"Banjir Bandang terjadi Jum'at (14/2) lalu datangnya tidak disangka-sangka dengan tingkat kedalaman yang tidak biasa, pintu rolling door di depan ruangan praktik kami jebol sehingga mengakibatkan hampir separo peralatan terendam dan rusak, ada yang bisa diperbaiki dan lainnya rusak berat tidak bisa digunakan lagi," katanya.
Baca juga: Video - 20 pengelola LPKS Kalsel ikuti pelatihan LLK
Menurut dia, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah dan berminggu-minggu setelah banjir pihaknya hanya fokus perbaikan dan pembenahan alat.
Bahkan hingga saat ini, terpaksa pembelajaran baik secara offline maupun online diliburkan, namun saat ini kembali dimulai pembelajaran dengan peralatan yang ada.
Tidak hanya kerusakan pada sarana dan peralatan, beberapa berkas dan administrasi penting juga rusak fisik dan ada yang hilang, walaupun masih ada beberapa dokumen cadangan yang tersimpan dalam bentuk file atau softcopy.
Terlepas dari itu semua, pihaknya masih bersyukur karena bersama keluarga selamat dari banjir tersebut serta beberapa hari sempat tidur bersama warga lainnya di pengungsian, karena diketahui banjir bandang di HST selain mengakibatkan kerugian material juga telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
"Alhamdulilah dengan adanya dukungan dan bantuan dari beberapa pihak, termasuk dari kepedulian Forum PLKP dan HILLSI menjadi penyemangat untuk kami untuk berbenah, dan kami berharap musibah banjir seperti ini tidak terulang kembali di masa mendatang," katanya.