Amuntai (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Timur dan Baznas Panajam Paser Utara menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan.
Ketua BAZNAS Kabupaten Panajam Paser Utara Sholihin Sofyan di Amuntai, Selasa (19/1) mengatakan, Baznas Kaltim memberikan bantuan bagi dua kabupaten di Kalsel yang terdampak banjir yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Kabupaten HSU.
"Kita salurkan langsung bantuan logistik berupa bahan pangan ke posko dan dapur umum diwilayah yang cukup terdampak bencana banjir," ujar Sholihin.
Sholihin mengatakan, pihak Baznas Kaltim telah meminta informasi data kepada pihak pemerintah daerah dan Baznas HSU mengenai wilayah kecamatan dan desa/kelurahan yang terdampak parah bencana banjir untuk prioritas dibantu.
Pengurus Baznas HSU Sapriansyah mengatakan Baznas meyalurkan paket logistik ke Desa Murung Panggang 27 paket, Desa Kayakah 50 paket Desa Cakru 50 paket dan Kelurahan Sungai Malang 20 paket.
Paket bantuan sembako yang disalurkan tersebut merupakan gabungan bantuan dari Baznas Kaltim dan HSU.
"Kami masih mencari di titik wilayah lain di Kabupaten HSU yang belum mendapatkan bantuan sama sekali," katanya.
Ia menginformasikan jika pada Senin (18/1) kemarin bersama Baznas Kaltim dan Baznas Paser Utara juga mengantar bantuan logistik ke Kabupaten HST yang lebih parah terdampak banjir bandang.
Beberapa dapur umum dilakukan dengan swadaya masyarakat ditambah bantuan dari pemerintah daerah, salah satunya di Kelurahan Paliwara dimana setiap kali memasak mampu menyediakan sekitar seribu nasi bungkus untuk dibagikan kepada warga terdampak banjir.
Lurah Paliwara Abdul Hairani mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada Baznas Kaltim dan Paser Utara yang turut memberikan bantuan.
"Kita sempat mendampingi Baznas Kaltim mengontrol kawasan-kawasan yang sangat memerlukan bantuan," kata Hairani.
Baznas Kaltim peduli banjir Hulu Sungai Utara
Rabu, 20 Januari 2021 12:23 WIB
Kita salurkan langsung bantuan logistik berupa bahan pangan ke posko dan dapur umum diwilayah yang cukup terdampak bencana banjir,