Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan terus berupaya menyerap aspirasi masyarakat dalam pemenuhan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan, di mana masih ada didapati jalan lingkungan puluhan tahun belum di aspal.
Kondisi jalan lingkungan masyarakat yang belum di aspal puluhan tahun itu ditemui anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Aliansyah saat kunjungan lapangan ke daerah Tatah Belayung masuk Kecamatan Banjarmasin Selatan.
"Jalan lingkungan masyarakat yang belum di aspal itu ada yang sudah 15 tahun, di komplek perumahan, ada juga di jalan gang-gang," ujar politisi PKS tersebut.
Menurut dia, kondisi ini jadi perhatian pihaknya untuk diperjuangkan, apalagi wilayah tersebut masuk daerah pemilihannya.
"Kita akan konsen memperjuangkan ini seperti infrastruktur di daerah lainnya," kata Aliansyah.
Menurut dia, pemerintah kota sudah menyerap aspirasi masyarakat yang diperjuangkan pihaknya pada tahun lalu untuk direalisasikan tahun ini, seperti pembangunan jembatan di Kelayan A dan Kelayakan B.
"Juga beberapa jembatan kecil di Kelayan Timur, itu ada tiga jembatan," ungkapnya.
Menurut dia, pembangunan infrastruktur jembatan di daerah Kelayan Timur ini penting, sebab masyarakat di wilayah itu harus pakai sampan menyeberang menuju pusat kota.
"Kita syukuri, kondisi masyarakat di sana sudah mulai dapat menikmati pembangunan," paparnya.
Dia berharap, semua wilayah merata mendapatkan pembangunan, sebagaimana yang akan dirasakan pula masyarakat di pulau Bromo.
"Sudah hampir selesai pembangunan jembatan layang ke pulau itu, hingga tidak lagi terisolir," bebernya.
Sebab, ungkap Aliansyah, berapa puluh tahun masyarakat yang tinggal di pulau Bromo itu harus menggunakan transportasi sungai jika ke kota.
"Yang sulitnya, jika air sungai lagi surut, masyarakat pulau Bromo terpaksa harus menunggu lama pulang atau hingga air pasang, sekarang sudah ada jembatan, mereka tidak demikian lagi," ujarnya.
DPRD Banjarmasin dapati jalan lingkungan puluhan tahun belum di aspal
Senin, 28 Desember 2020 18:52 WIB