Banjarmasin (ANTARA) - Calon Bupati (Cabup) Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) Haji Rusli menginginkan, pelayanan dasar pembuatan Kartu Tanda Penduduk atau KTP, kartu keluarga dan akta lebih mudah dan cepat.
Mantan anggota DPRD Kalsel tersebut mengatakan keinginan itu saat bertatap muka dengan masyarakat Tatah Makmur Kabupaten Banjar (sekitar sembilan kilometer dari Banjarmasin), Senin.
Menurut dia, Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) di Martapura (sekitar 40 kilometer dari Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Banjar sudah tidak layak lagi menampung kegiatan masyarakat yang mengurus KTP, Kartu Keluarga (KK) dan Akta.
"Apalagi perkembangan jumlah penduduk/masyarakat yang semakin besar," lanjut mantan Ketua DPRD Kabupaten Banjar tersebut.
Haji Rusli yang berpasangan dengan Tuan Guru Haji M Fadhlan Asy'ari yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar 2020 itu menginginkan pelayanan KTP cukup di kecamatan.
"Begitu pula pembuatan KTP cetak sehari selesai," lanjut mantan anggota DPRD Kabupaten Banjar (dua periode sebagai ketua) tersebut yang kini terdiri atas belasan wilayah kecamatan.
Pada Pilkada Kabupaten Banjar 2020 sebagai Cabup dan calon Wakil Bupati (Cawabup) setempat, H Rusli berpasangan dengan Tuan Guru Haji M Fadhlan Asy'ari.
Dalam Pilkada yang pencoblosannya 9 Desember mendatang itu, pasangan calon (Paslon) Bupati -Wakil Bupati (Wabup) Rusli - Fadhlan (RF) mengangkat slogan "Banjar Manuntung" sebuah singkatan dari kata Mandiri, Santun dan Gotong Royong.
Namun pengertian Manuntung itu sendiri dengan kebersamaan berjuang/membangun sampai akhir atau habis masa jabatan terhadap daerah dan masyarakat "Bumi Barakat" Banjar.
"Haram manyarah, Waja Sampai Kaputing" yang pengertiannya dengan semangat membaja (Waja) berjuang sampai akhir tanpa kenal menyerah.
Barakat merupakan motto daerah Kabupaten Banjar yang berdiri sejak awal tahun 1950-an berasal dari bahasa daerah Banjar dengan pengertian daerahnya bersama seluruh penduduk setempat penuh berkah/berkat (Barakat).